Satukanal.com, Jombang – Harga kebutuhan pangan di Kabupaten Jombang, makin melambung tinggi. Tak terkecuali salah satunya seperti harga cabai, yang kian mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Rupanya kenaikan harga cabai ini merupakan penyebab dari cuaca ektrim, yang membuat para petani mengalami gagal panen lantaran banyak cabai alami kerusakan. Akibatnya kini di pasaran, banyak warga yang beralih membeli cabai yang rusak.
Seperti yang diungkapkan Mujiati (40) salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Citra Niaga Jombang. Menurutnya, warga mulai banyak beli cabai yang rusak di lapaknya sejak sepekan lalu.
“Ya sejak satu mingguan yang lalu itu, harga cabai tambah naik signifikan. Pengaruh dari cuaca, lalu banyak petani gagal panen, cabai rusak, sampai ke harga cabai tambah naik. Sejak naik itu, pelanggan saya banyak yang lebih memilih beli cabai yang rusak daripada yang normal. Memang lebih murah,” ujarnya saat ditemui di lapaknya pada Senin (13/2/2023) siang.
Saat ini disebutkan Mujiati, ia membandrol harga cabai 60 ribu rupiah perkilogramnya. Sementara sepekan sebelumnya masih dengan harga 54 ribu rupiah. Tak pernah normal dikatakan Mujiati, harga cabai terus alami kenaikan secara signifikan sejak pergantian tahun 2022 – 2023.
“Ya awalnya sejak tahun baru itu, sampai sekarang tetap naik. Kalau cabai yang rusak-rusak ini saya kasih murah, perkilogramnya tak kasih 35 ribuan. Kalau yang bagus-bagus atau yang masih seger ini, sudah 60 ribu rupiah per kilogramnya,” tandasnya.
Masih di tempat yang sama, Nur Alima (49) salah satu pembeli di lapak Mujiati, mengaku resah dengan harga cabai dan kebutuhan pokok lain yang terus mengalami kenaikan. Selain mengeluh, ia mengatakan lebih sering membeli cabai yang rusak.
“Gimana gak ngeluh mas, sekarang sudah sulit cari cabai dan kebutuhan pangan lainnya di pasar yang masih murah. Rata-rata semua naik, seperti cabai ini. Kalau saya mending beli yang rusak gak papa, yang penting murah,” katanya.
Sementara itu diharapkan, pemerintah segera menindaklanjuti dengan turun langsung yang kemudian mampu menormalkan harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya.
“Mau harapan terus tapi tetap gak jelas kadang. Ya kalau memang bisa, turun lah pemerintah, stabil kan kembali harga kebutuhan pokok ini,” imbuhnya memungkasi.
Pewarta : Faiz
Editor : Redaksi Satukanal