Satukanal.com, Malang – Kebakaran yang menimpa Malang Plaza membuat banyak pedagang kebingungan mencari lapak baru. Pemerintah Kota Malang turut merespon kegelisahan para korban.
Dijelaskan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji bahwa pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Malang Plaza. Hingga saat ini pendataan pemilik kios yang menjadi korban kebakaran Malang Plaza masih terus dilakukan.
Berdasarkan pantauan dari satukanal.com banyak korban yang mendatangi posko pengaduan korban kebakaran Malang Plaza di Mini Block Office Kota Malang pada Selasa (2/5/2023).
“Nanti kita komunikasikan dengan manjemen di Malang Plaza, setelah itu kita minta (data) berapa yang terdampak. Kalau saat ini kita kan belum tau, nanti kita bicarakan setelah ketemu dengan manajemen dan kalau sudah tau jumlahnya,” ujar Sutiaji pada Selasa (2/5/2023).
Sutiaji mengaku telah datang untuk memantau lokasi kejadian. Ia pun meminta Polda Jawa Timur terlibat untuk mengidentifikasi penyebab dari kebakaran tersebut.
“Nanti kami koordinasi dengan Polresta Malang, dan minta dari Polda Jatim untuk laboratorium forensiknya, biar dilihat di sana. Tadi saya mewajibkan kepada petugas, ada tiga yang dilakukan. Satu pemadaman apinya, kedua adalah pembahasan supaya tidak ada rembetan api, dan terakhir pendinginan,” papar Sutiaji.
Sementara ini BPBD Kota Malang telah mencatat sekitar 117 pelapor yang menjadi korban kebakaran Malang Plaza. Di lokasi kebakaran pun, garis polisi masih terpasang.
Dijelaskan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno, banyak korban yang ingin melihat kondisi kios mereka masing-masing. Lanjutnya, pihak kepolisian akan memberikan kesempatan kepada beberapa pemilik kios untuk menyelamatkan barang-barang yang masih tersisa.
“Sehubungan sekarang ini masih dilakukan proses pendinginan dan dikhawatirkan ada banyak reruntuhan material bekas kebakaran, jadi berdasarkan petunjuk aparat kepolisian juga (pedagang) belum boleh masuk. Tapi nanti dari kepolisian akan menentukan siapa saja yang boleh masuk ke sana, untuk menyelamatkan barang-barang yang mungkin masih bisa diselamatkan,” lanjutnya.
Selaras dengan pernyataan Wali Kota Malang, Prayitno mengharapkan dapat bertemu dengan pihak manajemen Malang Plaza. Mengingat banyak pemilik kios yang tak berasuransi.
“Harapannya hari ini kami bertemu dengan manajemen untuk membicarakan langkah berikutnya seperti apa, prosesnya bagaimana, mitigasinya seperti apa. Kami tadi cek dari lantai bawah sampai atas, semuanya hangus,” lanjutnya. (Adv)