Satukanal.com, Kota Malang – Teriakan-teriakan menuntut keadilan bagi para korban tragedi Kanjuruhan masih terdengar kencang di seluruh penjuru Malang Raya.
Ribuan cara sudah dilakukan, mulai dari aksi damai, pemasangan poster-poster protes, tuntutan melalui jalur hukum, hingga ratusan keranda kayu dengan foto para korban masih berjejeran mengelilingi Bundaran Alun-alun Tugu Malang.
Hingga pagi ini, Kamis (17/11/2022), ratusan Aremania masih terus berjuang menuntut pemerintah untuk segera mengusut, dan memberikan keadilan kepada ratusan nyawa yang meninggal dari kejadian 1 Oktober 2022 lalu.
Kali ini ratusan Aremania kembali melakukan aksi long march dari Stadion Gajayana menuju Kantor Pos Malang, dengan membawa sekitar 500 surat yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Hari ini kami aksi berkirim surat ke presiden, sebagai bentuk usaha dari nawak-nawak (kawan-kawan) Aremania untuk meminta secercah keadilan. Kantor pos juga merupakan instansi pemerintah yang punya akses ke Istana Negara,” ujar salah satu perwakilan Aremania, Yes.
Banyak cara yang dapat mereka lakukan untuk menuntut keadilan untuk para korban, salah satunya dengan aksi yang mereka lakukan saat ini.
Dengan mengirimkan ratusan surat tersebut, para Aremania berharap pesan, amanat, serta suara dari khususnya keluarga korban dapat terdengar di telinga Jokowi.
“Kami mengirimkan surat secara bersama-sama, supaya amanat dari rekan-rekan Aremania dan suara dari keluarga korban juga tersampaikan. Kemarin saya rasa kami sudah banyak melakukan aksi yang membawa tuntutan, dan itu juga sudah mulai diproses sekalipun kita belum tahu hasilnya,” papar Yes.
Kendati saat ini jumlah surat yang dilayangkan kepada Jokowi berjumlah 500 surat, terdapat kemungkinan jumlah surat yang dikirimkan akan bertambah dari Aremania lainnya.
Executive GM Pos Indonesia Malang, Achmad Ridwan menyatakan, bahwa pihaknya akan memastikan surat tersebut sampai di Istana Negara dengan segera.
“Kantor Pos Malang menerima pengiriman surat dari Aremania yang ditujukan kepada Bapak Presiden, dan nanti proses reportnya juga akan kami sampaikan begitu sampai kepada Presiden,” sebutnya.
Ridwan menuturkan, pihaknya akan mengupayakan surat tersebut dapat tiba pada dua hari ke depan.
“Pengiriman kami pastikan yang tercepat sekitar dua hari, namun tinggal nanti proses birokrasinya di sana. Nanti teman-teman di Jakarta akan kami minta reportnya untuk penyampaian ke Bapak Presiden,” lanjutnya.
Pewarta: Lutfia
Editor: U Hadi