Satukanal.com, Nasional– Cara sholat hajat ini akan berguna untuk anda yang sedang memiliki suatu hajat tertentu. Harapannya dengan menunaikan sholat hajat, maka Allah akan memberi jalan dan mengabulkan keinginan tersebut.
Perlu diketahui bahwa sholat hajat merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan ketika mempunyai hajat atau keinginan tertentu. Untuk tata Cara sholat hajat bisa katahui informasi selengkapnya di bawah ini.
Syekh M. Nawawi Banten dalam Kitab Nihayatuz Zain seperti dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU) menyebutkan mereka yang tengah mengalami kesulitan atau memiliki kepentingan tertentu patut menunaikan sholat hajat.
فمن ضاق عليه الأمر ومسته حاجة في صلاح دينه ودنياه وتعسر عليه ذلك فليصل هذه الصلاة الآتية
Artinya: Orang sedang mengalami kesempitan, berhajat untuk membuat mashlahat agama dan dunianya, dan merasakan kesulitan karenanya, hendaklah melakukan shalat sebagai berikut.
Adapun cara sholat hajat dapat dilakukan 2-12 rakaat dengan satu salam dalam setiap dua rakaat. Cara Sholat hajat dilakukan pada waktu sepertiga malam terakhir.
Ini adalah waktu yang paling mustajab atau baik untuk menunaikan sholat tersebut. Tepatnya berkisar pukul 01.00 sampai jelang waktu sholat subuh.
Sementara waktu haram untuk menunaikan sholat hajat adalah selepas sholat subuh sampai matahari terbit dan setelah sholat ashar sampai matahari terbenam. Simak ulasan selengkapnya mengenai tata Cara sholat hajat di bawah ini.
Dalil Mengerjakan Sholat Hajat
Sebelum mengetahui tata Cara sholat hajat, ketahui juga dalilnya. Mengenai dalil Syar’i mengerjakan Shalat Sunnah Nafilah ini adalah dari Hadis yang diriwayatkan oleh ‘Utsman bin Hunaif sebagai berikut:
Seorang buta datang kepada Nabi lalu mengatakan, “Berdoalah engkau kepada Allah untukku agar menyembuhkanku.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Apabila engkau mau, aku akan menundanya untukmu (di akhirat) dan itu lebih baik. Namun, apabila engkau mau, aku akan mendoakanmu.” Orang itu pun mengatakan, “Doakanlah.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menyuruhnya untuk berwudhu dan memperbagus wudhunya serta shalat dua rakaat kemudian berdoa dengan doa ini, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafaatnya untukku.” [HR. Ibnu Majah no. 1385 dan Tirmidzi no. 3578. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih].
Niat Sholat Hajat
Adapun niat sholat hajat yang harus dibaca sebagai salah satu dari tata Cara sholat hajat. Berikut bacaan niat sholat hajat 2 rakaat.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal hajati rak’ataini ada’an lillahi ta’ala.
Artinya: Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.
Tata Cara Sholat Hajat
Adapun tata Cara sholat hajat dengan langkah-langkah melaksanakan Shalat Hajat bisa dilihat berikut ini:
1. Tata Cara sholat hajat Rakaat pertama
- Membaca Niat dalam hati (adalah wajib)
- Melakukan takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah.
- Membaca Al-Fatihah.
- Membaca Surat Al-Qur’an, disunnahkan surat panjang.
- Lalu Rukuk dengan tumaninah dan membaca “Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi. (Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.)” 3x.
- Rukuk dengan tumaninah dan membaca Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi. (Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.) 3x.
- Setelah rukuk, berdiri mengucap “Sami’allahu liman hamidah” Dan lalu baca “Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.” Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.””
- Setelah rukuk, berdiri sembari mengucap “Sami’allahu liman hamidah” Dan lalu baca “Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.” Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”
- Sujud sembari membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (3x).” Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”
- Lalu sujud sembari membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (3x).” Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”
- Lalu duduk diantara dua sujjud dan membaca “Robbi Firli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni Wahdini wa’afini wa’fu’anni” artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku,Kasihani aku,tutuplah aibku,angkat derajatku,beri aku rezeki,tunjukanlah aku,sehatkan diriku dan ampunilah aku.”
- Sujud sembari membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (3x).” Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”
- Lalu berdiri sembari takbir “Allahu Akbar.”
2. Tata Cara sholat hajat Rakaat Kedua
- Membaca Al-Fatihah.
- Membaca Surat Al-Qur’an, disunnahkan surat panjang.
- Lalu Rukuk dengan tumaninah dan membaca “Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi. (Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.)” 3x.
- Rukuk dengan tumaninah dan membaca Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi. (Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.) 3x.
- Setelah rukuk, berdiri mengucap “Sami’allahu liman hamidah” Dan lalu baca “Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.” Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.””
- Setelah rukuk, berdiri sembari mengucap “Sami’allahu liman hamidah” Dan lalu baca “Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.” Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.””
- Sujud sembari membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (3x).” Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”
- Lalu sujud sembari membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (3x).” Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”
- Lalu duduk diantara dua sujjud dan membaca “Robbi Firli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni Wahdini wa’afini wa’fu’anni” artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku,Kasihani aku,tutuplah aibku,angkat derajatku,beri aku rezeki,tunjukanlah aku,sehatkan diriku dan ampunilah aku.”
- Sujud sembari membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (3x).” Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”
- Lalu duduk dan membaca tahiyat akhir.
- Dzikir setelah melaksanakan Sholat Hajat
- Adapun sebelum memohonkan doa kepada Allah Ta’ala dianjurkan untuk mengingat Allah Ta’ala terlebih dahulu dengan melafadzkan sebagai berikut ini:
- Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘adzim 10x.
- Dan membaca Shalawat terhadap Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Ala Ali Wasallam:
- “Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad 10 x”.
- Kemudian membaca doa ini juga:
- “Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar 10x.”
Doa setelah Sholat Hajat
Setelah mengetahui tata Cara sholat hajat di atas, ketahui doa-doa yang dibaca setelah melakukan shoalt hajat. Berikut bacaan doanya:
Doa pertama:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ. يَا مُحَمَّدُ، إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى. اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafaatnya untukku.”
Doa kedua:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Artinya: “Tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Maha Mulia, Maha Suci Allah Rabb Arsy yang agung, segala puji milik Allah Rabb sekalian alam, aku memohon kepada-Mu hal-hal yang menyebabkan datangnya rahmat-Mu, dan yang menyebabkan ampunan-Mu serta keuntungan dari tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau tinggalkan pada diriku dosa kecuali Engkau ampuni, kegundahan melainkan Engkau berikan jalan keluarnya, tidak pula suatu kebutuhan yang Engkau ridhai melainkan Engkau penuhi, wahai Yang Maha Penyayang diantara penyayang.”
Demikian ulasan mengenai tata Cara sholat hajat, lengkap dengan dalil serta bacaan niatnya.