Satukanal.com, Malang – Kebijakan uji coba satu arah Kawasan Kayutangan kembali menuai protes dari sopir angkot. Pasalnya, Wali Kota Malang Sutiaji sempat menjanjikan penerapan contra flow atau lawan arus yang dikhususkan untuk delapan jalur angkot terdampak. Namun pada pelaksanaannya kebijakan satu arah tetap berlaku bagi angkutan kota.
Beberapa sopir angkot pun terlihat mendatangi pos pemantauan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang yang ada di Perempatan Rajabali.
“Bapak Wali Kota selaku pemangku kebijakan di Kota Malang kemarin sudah bilang angkutan boleh lewat seperti biasa. Tapi kenyataannya di lapangan ditutup,” ujar M Kholil selaku Koordinator Sopir Angkot apda Selasa (21/2/2023).
Para sopir angkot pun akhirnya melakukan protes terhadap penerapan uji coba satu arah di Kawasan Kayutangan Heritage. Mereka menagih janji supaya angkot dapat beriperasi sesuai dengan jalurnya masing-masing.
“Bapak Wali Kota sudah bilang angkot dikasih jaln seperti biasa, di trayek masing-masing. Makanya kita putuskan ketemuan di sini, kita menagih janji Pak Wali Kota. Bahkan kemarin bilang kasihlah jalan untuk angkot, kasihlan rambu-rambu. Kalau gak ada rambu-rambu, kasih bambu atau apa supaya angkot bisa lewat,” seru Kholil.
Sopir angkot pun merasa telah dibohongi oleh Dishub Kota Malang. Bahkan mereka akan kembali menuntut pemenuhan janji dari Wali Kota Malang. Kholil mengungkapkan tidak menutup kemungkinan para sopir angkot akan kembali menggeruduk Balai Kota Malang.
“Jangan salah, kita masyarakat juga angkutan akan turun jalan lagi. Ya power kita ke jalan lagi, angkutan kota kita kumpulkan. Masa Pak Wali Kota sudah janji tapi sama bawahannya dibohongi. Kita tetap ugemi pembicaraan Pak Wali Kota, kita tetap pedoman pemangku kebijakan Kota Malang bahwa angkot boleh lewat di jalurnya masing-masing,” jelas Kholil.
Tambah Kholil, saat ini Dishub Kota Malang tidak mengikuti anjuran dari Wali Kota Malang. Meskipun para angkot akan tetap beroperasi, namun jalur yang dilalui jelas mengalami perubahan.
“Yang jelas Pak Dishub tidak mengikuti langkah Pak Wali Kota yang bilang angkot bisa lewat tapi kenyataannya tidak bisa. Hari ini kami tetap beroperasi tapi jalurnya tidak seperti yang dibilang Pak Wali Kota, tetap satu arah,” tutup Kholil.
Pewarta: Lutfia
Editor : Redaksi Satukanal