Satukanal.com, Malang – Seleksi Terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kota Malang telah dibuka, Senin (13/3/2023).
Pada seleksi tersebut sebanyak sembilan orang memperebutkan posisi sebagai bakal calon Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji yang turut hadir pun mengungkapkan supaya melalui seleksi tersebut dapat terpilih pemimpin yang kompeten.
“Harapan kami memang orang-orang yang memiliki kompetensi di bidangnya. Pertama, dia orang yang memiliki kecerdasan, kecepatan, ketepatan dan tuntas dalam mengatasi masalah,” ujar Sutiaji usai menghadiri seleksi tersebut.
Sementara itu, Mohammad Ridwan selaku Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya mengungkapkan penilaian yang akan diberikan. Salah satunya ialah mengenai strategi penanganan kemiskinan ekstrim di Kota Malang.
“Kami minta peserta untuk mempresentasikan ide-idenya, terserah mau tulisan, pointer, mind maps. Itu yang akan diperdalam nanti saat wawancara,” ujarnya.
Panitia Seleksi (Pansel) pun kemudian akan meninjau profil para peserta. Sebelumnya para peserta telah menjalani serangkaian tes seperti kompetensi manajerial.
“Jadi ini untuk pintu masuknya saja, kemudian Pansel melihat profiling semua peserta. Karena ada urusan Dinas Sosial, ada urusan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, anak dan sebagainya. Ini pintu masuknya saja,” lanjutnya.
Dari 10 pelamar, hanya 9 orang yang lolos hingga tahapan akhir ini. Hingga terpilihlah tiga besar yang akan diumumkan pada 15 Maret 2023 nanti.
“Selanjutnya tinggal akumulasi nilai, nanti ada ranking tiga besar, diumumkan sesuai jadwal. Ada 10 pelamar dan yang lolos sembilan orang. Satunya tidak lolos secara administrasi,” tambah Eric Setyo Santoso selaku Ketua Pansel.
Eric melanjutkan, bahwa ketika telah ditentukan hasil tersebut, akan diserahkan kepada BKN dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Nanti ada pemeriksaan makalah sama wawancara oleh tim Pansel. Itu untuk pengumuman tiga besar nanti. Habis itu diserahkan ke BKN lalu ke KASN, nanti akan digodok,” imbuhnya. (Adv)