Satukanal.com, Nasional– Sayur lodeh jari manusia menjadi topik pencarian terbanyak hingga trending di Google pada Selasa (14/12/2022). Lantas, apa maksud dari topik tersebut? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Publik digegerkan dengan penemuan jari manusia di dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (12/12/2022).
Kejadian Sayur Lodeh Jari Manusia pun telah terkonfirmasi berdasar pemeriksaan dokter. Adapun, jari yang ditemukan di dalam sayr lodeh itu merupakan potongan ibu jari yang masih ada kukunya.
“Kita sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia,” kata Kepala Polres Belu, AKBP Yosep Krisbianto, Senin (12/12/2022).
Temuan jari manusia dalam sayur lodeh ini pertama kali terungkap setelah dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur membeli makanan yang mereka pesan di warung.
Kepala Polsek Tasifeto Timur, Ipda Mahrim, membenarkan kejadian ini. Menurut dia, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu.
Pemilik Warung Sayur Lodeh Jari Manusia Diperiksa Polisi
Jajaran Polres Belu pun dengan sigap turun tangan menyelidiki kasus Sayur Lodeh Jari Manusia itu dengan memeriksa beberapa saksi.
“Kami sudah periksa beberapa saksi, termasuk pemilik warung yang menjual sayur lodeh tersebut,” kata Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbianto dikutip dari Suara.com, Rabu (14/12/2022) sore.
Hal ini disampaikan berkaitan kasus penemuan sepotong jari manusia disertai kuku di dalam makanan, usai membelinya di salah satu warung makan di daerah itu.
Selain pemilik warung, kata dia, tim penyidik juga sudah memeriksa pemilik pabrik tahu. Namun hasilnya masih nihil karena tidak ada tahu asal muasal jari tersebut.
Tak hanya itu polisi juga sudah memeriksa beberapa karyawan yang bekerja di warung itu, tetapi tak ditemukan luka potong di jari masing-masing.
Ia mengatakan, tim penyidik dari Polres Belu akan terus berusaha untuk mengungkap siapa pemilik jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di NTT tersebut
(adin)