SATUKANAL.com, MALANG– Nelayan Sendang Biru di Kabupaten Malang akan dipermudah. Bagaimana tidak, BPJS ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Malang Kepanjen telah meresmikan kantor Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) nelayan Sendang Biru.
Wahyu Utomo selaku Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Malang Kepanjen menyampaikan bahwa peresmian tersebut tidak lain untuk membantu dan mempermudah dalam kepengurusan pendaftaran dan pembayaran iuran.
“Selain itu, juga untuk mnegawal serta membantu proses klaim peserta jika terjadi risiko kecelakaan kerja dan kematian bagi nelayan,” ungkap Wahyu.
Apalagi profesi nelayan ini terbilang tidak mengenal waktu dan memiliki risko yang sangat tinggi, sehingga perlu dipandang untuk memiliki Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Selain itu, nantinya akan ditempatkan pula salah satu orang yang sudah diberikan tugas untuk membantu kerja BPJS Ketenagakerjaan dalam mengawal dan membantu proses klaim peserta jika terjadi risiko kecelakaan kerja dan kematian untuk para nelayan.
Menurut Wahyu, anggota Perisai harus dapat bergerak mobile, guyub rukun dengan masyarakat, memiliki jiwa sosial tinggi serta dapat menjadi penyedia kebutuhan masyarakat, sehingga tidak semua orang tidak bisa dijadikan sebagai anggotanya.
“Anggota ini nantinya juga bertugas untuk membantu sosialisasi program serta melakukan pemrosesan terkait pendaftaran serta pembayaran iuran,” terangnya.
Wahyu menuturkan, Perisai Mina Rukun Bahari sebagai kantor nelayan Sendang Biru ini diharapkan juga bisa menjadi contoh untuk wilayah lainnnya. Mengingat masih ada delapan titik lokasi nelayan yang tersebar di wilayah Malang Selatan.
“Perisai Mina Rukun Bahari Sendang Biru sebagai percontohan bagi calon perisai lain, seperti delapan titik lokasi nelayan lainnya yang tersebar di wilayah Malang Selatan. Terlebih, masih banyak potensi nelayan yang belum terdaftar dalam program BP Jamsostek,” ungkapnya.
Secara tidak langsung, Perisai punya peran yang sangat besar, lanjut Wahyu. “Perisai ikut membantu melindungi keselamatan nelayan pada saat pergi melaut,” ungkapnya.
Pewarta: Adinda
Editor: Redaksi Satukanal