Satukanal.com, Nasional– Resep kopi campur lemon beberapa waktu llau sempat viral di media sosial Tiktok. Campuran keduanya diklaim bis asebagai diet untuk menurunkan berat bedan.
Banyak orang pun berusaha untuk membuktikan hal tersebut. Apakah klaim yang disebutkan itu benar adanya? Beberapa wanita yang mencoba resep ini pun mengaku bahwa campuran ekduanya bis amenurunkan berat badan setelah dikonsumsi selam seminggu berturut-turut.
Resep kopi campur lemon yang sempat viral tersebut sangat sederhana yakni hanya dengan mencampurkan air perasan lemom dalam secangkir kopi. Lantas, apakah resep kopi campur lemon ini benar-benar efektif untuk diet? Simak penjalasannya.
Ketahui Efek Resep Kopi Campur Lemon
Melansir dari Healthine, sebelum mencampur kopi dan lemon untuk diet sebaiknya Anda perlu memahami manfaat serta efek negatif dari keduanya bagi kesehatan.
Biko kopi panggang mengandung lebih dari 1.000 senyawa bioaktif. Kopi telah terbukti mengaktifkan bisa melindungi membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk hati, prostat, endometrium, payudara, gastrointestinal, dan kanker kolorektal.
Selain itu, kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, hati, depresi, serta penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Kemudian kandungan kafeinnya bertanggung jawab atas efek peningkatan energi minuman, pengaruh positif pada kinerja latihan ketahanan, dan kemampuan untuk meningkatkan jumlah kalori yang Bunda bakar sehingga menghasilkan penurunan berat badan.
Sementara itu, lemon dikenal sebagai sumber vitamin C dan flavonoid yang baik. Keduanya bertindak sebagai antioksidan kuat dan telah dikaitkan dengan risiko kanker spesifik yang lebih rendah, seperti kanker kerongkongan, lambung, pankreas, dan payudara.
Kedua senyawa dalam lemon juga menawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung. Sementara vitamin C melindungi sistem kekebalan tubuh Bunda dan membantu melawan infeksi.
Melihat ragam manfaat keduanya yang bagus untuk kesehatan maka muncul beberapa klaim populer jika kopi dicampur lemon bisa membantu menurunkan berat badan. Benarkah hal tersebut?
Dalam penelitian terbaru, kafein dari kopi bisa menstimulasi brown adipose tissue (BAT), sejenis jaringan lemak yang aktif secara metabolik dan bisa mencerna karbohidrat serta lemak.
Penelitian pada manusia menentukan bahwa kafein dari secangkir kopi standar 240 ml dapat meningkatkan aktivitas BAT. Ini akan menyebabkan peningkatan laju metabolisme yang mengarah pada penurunan berat badan.
Demikian pula, penelitian yang dilakukan dari tahun 1980-an dan 1990-an menjelaskan bahwa kafein dapat meningkatkan tingkat metabolisme Bunda selama 3 jam setelah mengonsumsinya. Ini bisa menaikkan kalori yang terbakar 8 sampai 11%, yang berarti dapat membakar 79 sampai 150 kalori ekstra dalam sehari.
Jadi, efek penurunan berat badan yang mungkin terjadi bukan karena campuran kopi dan lemon ya, Bunda, tapi spesifik karena kandungan kafein dalam kopi. Baik lemon maupun kopi tidak bisa menghilangkan lemak.
Satu-satunya cara untuk menghilangkan lemak yang tidak diinginkan dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori atau membakar lebih banyak kalori. Itulah mengapa klaim campuran kopi dan lemon untuk diet turun berat badan tidaklah benar. (adinda)