Satukanal.com, Malang – Pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), Pemerintah Kota Malang berupaya membangun ekosistem yang ramah lansia. Upaya tersebut diikuti dengan pemenuhan sarana prasarana yang mudah diakses oleh para lansia di Kota Malang.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menuturkan pemenuhan fasilitas tersebut meliputi pelayanan kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi.
“Dulu di kantor layanan publik tidak ada akses lansia. Namun sekarang beberapa kantor sudah menyediakan tangga yang ada pegangan untuk lansia,” jelas Wawali Kota Malang tersebut, Selasa (6/6/2023).
Sofyan juga menjelaskan, angka harapan hidup lansia di Kota Malang cukup tinggi, yakni di atas usia 73 tahun. Ia mengharapkan usia senja tak menghalangi produktivitas para lansia untuk tetap mandiri.
“Lansia diharapkan tetap produktif, supaya tidak menjadi beban negara. Maka lansia di Kota Malang kita dorong untuk mandiri dan tidak merepotkan keluarga,” imbuhnya.
Hal tersebut sejalan dengan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Malang, Donny Sandito. Menurutnya memajukan Kota Malang dapat dilakukan dengan memberdayakan lansia.
“Dengan merawat Lansia negara ini akan kuat, karena mereka kaya akan pengalaman. Ini yang perlu diasup untuk memajukan Kota Malang,” ucap Donny.
Terlebih Kota Malang dikenal sebagai kota jujugan untuk beristirahat terlebih untuk menghabiskan masa tuanya. Pihaknya pun berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur yang ramah terhadap lansia.
“Fasilitas umum yang sering lansia kunjungi, diharapkan dapat diakses dengan mudah oleh mereka,” lanjutnya.
Pewarta: Lutfia
Editor: Redaksi Satukanal