Satukanal.com, Malang – Kesigapan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, membawa Pemerintah Kota Malang memperoleh penghargaan Sijalinmajataru dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan tersebut sekaligus memperingati hari jadi Satpol PP ke-73, hari jadi Linmas ke-61 sekaligus Pemadam Kebakaran yang ke-104 tahun.
Wali Kota Malang, Sutiaji menerima penghargaan Sijalinmajataru tersebut yang diberikan secara langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Alun-alun Kabupaten Tuban pada Rabu (8/3/2023).
Kota Malang sendiri mendapatkan posisi kedua dan dikatakan bahwa prestasi tersebut berkat kesadaran dan kepedulian semua elemen masyarakat. Mengingat Kota Malang tengah menggalakkan kontribusi sekaligus kolaborasi hexahelix dengan berbagai pihak.
“Memaknai setiap prestasi yang kita raih, ini semuanya berkat kontribusi semua pihak, kolaborasi hexahelixnya hidup dan jadi budaya baik yang berkembang di masyarakat kita. Ini yang patut kita jaga bersama, sehingga pembangunan di bumi Arema yang kita cintai ini bisa berkelanjutan,” ujar Sutiaji.
Sutiaji menganggap bahwa masyarakat telah pro-aktif dalam berperan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan.
“Seperti kemarin kita mendapat Adipura, itu juga kolaborasi dan usaha bersama. Sekarang kita mendapatkan apresiasi dari Bu Gubernur, ini juga usaha bersama. Jadi ini yang patut diapresiasi dan dibanggakan. Saya kira masyarakat kota Malang sudah sangat proaktif menjadi mitra dan obyek pembangunan” tambah Sutiaji.
Lanjutnya, penghargaan Sijalinmajataru menjadi pembuktian bahwa Kota Malang telah aktif dalam patroli sigap yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ia juga mengapresiasi upaya-upaya Satpol PP yang berkolaborasi dengan Satlinmas Kota Malang dan masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban.
“Penghargaan ini (Sijalinmajataru) tentu linear dengan visi misi yang kami usung yakni menciptakan lingkungan yang nyaman tentu perlu upaya. Satpol PP bekerja sama dengan Linmas lewat Ngalam 112, lalu malam tahun baru kemarin kita galakkan poskamling bersama di semua wilayah dan tersambung langsung kegiatannya ke Ibu Gubernur,” tambahnya.
Ia berpesan supaya masyarakat dan semua pihak dapat bekerjasama dalam menjaga kondusifitas Kota Malang terlebih menjelang pesta demokrasi di tahun 2024. Ia mengharapkan kedewasaan masyarakat untuk tetap menjadikan Kota Malang sebagai kota yang aman, damai, dan toleran.
Pewarta: Lutfia
Editor : Redaksi Satukanal