Satukanal.com, Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, meninjau persediaan beras di Gudang Bulog Kota Malang, Kamis (22/12/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Sutiaji memastikan bahwa persediaan stok beras di Kota Malang masih terpantau aman untuk enam bulan ke depan.
Bulog Kota Malang saat ini memiliki beberapa stok beras, mulai dari beras premium dan juga beras cadangan pemerintah yang mencapai 50 ribu ton.
Bahkan, Bulog Kota Malang juga telah menyiapkan tambahan stok sekitar 1.715 ton beras untuk memaatikan persediaan tetap aman.
“Untuk stok saja tambahannya ada 1.715 ton, artinya ketersediaan pangan kita untuk beras ini masih tercukupi sampai enam bulan ke depan,” ujar Sutiaji.
Sutiaji melanjutkan, saat ini harga beras medium masih berada di angka Rp8.300 per kilogram.
Angka tersebut menurutnya sudah merupakan standar harga yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
“Harga beras medium sekitar Rp8.300, karena memang standar harga yang menentukan dari Kementerian Perdagangan RI. Sedangkan untuk kenaikan harga beras premium tidak tercatat dalam inflasi kemarin,” tutur Sutiaji.
Menurut Sutiaji, jika ke depan masih terjadi lonjakan harga beras, maka diduga disebabkan oleh permainan pasar serta ulah distributor nakal.
Dalam kesempatan itu, Sutiaji juga menyinggung beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga dan menyumbang inflasi di Kota Malang, di antaranya cabai rawit, telur, dan daging ayam.
Untuk itu, Sutiaji mengimbau agar masyarakat tidak panic buying, sehingga menyebabkan stok kebutuhan menjadi langka.
“Kalau di distributor sudah kami lakukan dan pastikan tidak ada penimbunan. Maka komitmen kami supaya ada ketersediaan dan keterjangkauan, supaya jadi komitmen bersama supaya tidak ada kelangkaan. Saya sampaikan jangan sampai ada panic buying panik borong sampai nanti langka,” pintanya.
Pewarta: Lutfia
Editor: U Hadi