Satukanal.com, Malang – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang gelar Satu Data atau SATA Awards pada Rabu (8/3/2023) di Malang Creative Center (MCC).
Gelaran tersebut sebagai upaya Pemerintah Kota Malang untuk memacu pembentukan satu data yang semakin optimal di setiap perangkat daerah maupun fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Malang.
Pasalnya Satu Data ini akan dijadikan sebagai acuan oleh Pemkot Malang untuk menciptakan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
“Awarding ini mendorong orang-orang untuk giat dengan updating dan pengisian data. Tentu kami berharap fungsinya, bukan hanya menyajikan data, tapi harus diolah sesuai dengan data sektoral dan juga kebutuhannya,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji usai menghadiri SATA Award.
Tutur Sutiaji, yang terpenting ialah pemanfaatan Satu Data yang telah dibangun. Kota Malang sendiri rupanya telah memanfaatkan Satu Data dalam membentuk kebijakan. Salah satunya ialah validasi terhadap Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Sekarang kita bisa bersama-sama lakukan validasi seperti DTKS, itu kita pilah terus. Kita harus punya starting point, datanya dari DTKS untuk orang miskin. Kemarin kita olah, baru ada satu kecamatan, ditambah lagi dua kecamatan. Datanya ada orang yang sudah pindah, naik kelas dari yang asalnya orang miskin, sekarang sudah tidak,” jelas Sutiaji.
Sutiaji berharap pembaruan data tidak hanya dilakukan tahunan, melainkan setiap bulannya. Mengingat dinamisnya kehidupan bermasyarakat, tentu saja dibutuhkan pembaruan data secara rutin.
“Data di lapangan hari ini dengan dua hari yang akan datang kan sudah tidak sama. Seperti ada yang meninggal dunia, melahirkan, ini yang harapan kami bisa update terus,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto mengungkapkan bahwa SATA Award juga sebagai upaya untuk terus melaksanakan evaluasi data sektoral. Mengingat penilaian yang dilakukan berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang telah menyesuaikan dengan ketentuan dari pemerintah pusat.
“Sata Award 2023 ini bagian dari langkah upaya menguatkan evaluasi penyelenggaraan data sektoral. Dalam penyelenggaraan dan penilaian SATA Award kami mengadopsi apa yang telah dilakuakn pemerintah pusat melalui BPS Kota Malang,” jelas Widianto.
Data-data yang telah diinput baik dari perangkat daerah maupun fasilitas layanan kesehatan menjadi lebih mudah diakses. Terlebih data menyangkut kesehatan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih pada perangkat daerah, lurah, pimpinan puskesmas karena data yang masuk cukup luar biasa. Terlebih data kesehatan, dari data yang diinput pada periodesasi tertentu bisa ditracking penyakit apa yang sering dikonsultasikan, gender, hingga usia. Jika ini menjadi data mandiri dan tangguh maka memperkuat sisi perencanaan dari program kegiatan,” lanjutnya.
Pemenang SATA Award 2023
Dalam SATA Award terdapat tiga nominasi yakni Produsen Data di Fasilitas Kesehatan yang dimenangkan oleh Puskesmas Bareng. Nominasi kedua ialah Produsen Data Keuangan dengan Kelurahan Gadang yang menjadi juara pertamanya.
Nominasi terakhir ialh Produsen Data Perangkat Daerah ya v dimenangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang. (Adv)