Satukanal.com, Blitar – Setelah sempat tertunda, akhirnya bantuan sosial BBM disalurkan oleh Pemkot Blitar.
Ada setidaknya 1.746 warga yang menerima bansos. Penyaluran bansos digelar di dinas sosial Kota Blitar. Mereka yang mendapatkan bansos adalah warga yang terdampak kenaikan BBM beberapa waktu lalu.
“Ya setelah menunggu lama, akhirnya kami menyalurkan bansos ke warga yang terdampak. Harapannya bisa membawa manfaat dalam memenuhi kebutuhan hidup,” kata Wali Kota Blitar, Santoso, Kamis (17/11/2022).
Bantuan sosial BBM sendiri rencananya disalurkan pada awal Oktober. Tetapi baru pertengahan November tersalurkan karena dibutuhkan verifikasi data penerima.
Pemkot Blitar lanjut Santoso, menganggarkan dana sekitar Rp 2,3 miliar. Dana itu berasal dari pos dana transfer umum atau DAU. Sebelum menerima bantuan, para penerima diverifikasi.
“Ini untuk menjadikan penerima adalah warga yang benar-benar membutuhkan dan memang terdampak BBM,” jelasnya lagi.
Santoso menambahkan lagi, sesuai dengan rencana awal, bansos yang diberikan dalam bentuk sembako senilai Rp 300 ribu. Sembako itu seperti beras, minyak goreng dan kebutuhan dapur lainnya.
Penyaluran bantuan sosial BBM sendiri selama tiga bulan. Terhitung Oktober dan Desember. Untuk jatah Oktober diberikan pada bulan ini. Pemkot benar-benar menerapkan verifikasi karena targetnya jangan sampai salah sasaran.
Para penerima juga tidak pernah menerima atau tercatat penerima bantuan sosial lain.
“Memang harus diverifikasi, jangan sampai tumpang tindih,” tutupnya.
(Adv)