Satukanal.com, Malang – Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab) hingga kini masih menunggu instruksi dari pusat terkait dengan pelaksanaan uji coba Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka.
“Karena kita ada di pemerintah daerah, jadi soal itu masih tergantung dari keputusan pemerintah pusat” ungkap Bupati Malang Sanusi.
Sementara itu, Pemkab Malang akan segera melakukan koordinasi bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud), untuk memastikan kapan KBM secara tatap muka dapat berlangsung di Kabupaten Malang.
Selain itu, mengacu pada kondisi lapangan saat ini yang mana wilayah Kabupaten Malang sudah didominasi zona hijau, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Malang akan bergegas untuk melaksanakan Uji Coba KBM tatap muka pada awal April mendatang.
Hal itu dilakukan karena sebagian besar Sekolah Negeri di Kabupaten Malang telah menyatakan kesiapannya apabila KBM akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Pada 5 April nanti sudah bisa melakukan tatap muka. 90% sekolah negeri di Kabupaten Malang sudah menyatakan kesiapannya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Rachmat Hardjono.
Pada KBM kali ini, jumlah rombongan belajar (rombel) dalam tatap muka nanti harus dibatasi agar tidak terjadi klaster baru di lingkungan sekolah. Terlebih adanya vaksinasi untuk tenaga pendidik juga menjadi faktor pendukung untuk merealisasikan KBM secara luar jaringan (luring).
Pihaknya sampai saat ini terus melakukan imbauan kepada sekolah di Kabupaten Malang untuk melengkapi fasilitas pencegahan Covid-19 sebagai bentuk keseriusan dalam menaati prokes.
“Yang menjadi catatan penting, mendapatkan persetujuan komite sekolah atau perwakilan orang tua maupun wali murid,” tegasnya.
Selain memenuhi daftar periksa dan protokol kesehatan yang ketat, Sekolah juga diharuskan untuk berkoordinasi dengan Tim Satgas setempat untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
“Untuk SMP bisa berkoordinasi dengan Satgas Kecamatan, Untuk SD bisa berkoordinasi dengan Satgas Desa atau Kelurahan, untuk PAUD bisa berkoordinasi dengan satgas Dusun,” tuturnya.
Namun, kembali lagi dia menegaskan, sebelum dilakukan Pembelajaran Tatap Muka, sekolah terlebih dahulu wajin melengkapi seluruh persyaratan serta sarana prasarana pendukung dan bersama-sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang untuk melakukan uji coba terlebih dahulu.
Pewarta : Naviska
Editor : Redaksi Satukanal