Satukanal.com, Kota Malang – Momen libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) menjadi peluang bagi Kota Malang untuk menarik wisatawan, dengan pesona objek pariwisata yang dimiliki.
Ketua Pimpinan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, pun optimis tingkat okupansi hotel di Kota Malang dapat mencapai angka 80 persen menjelang Nataru.
“Nataru ini harapannya tidak ada pembatasan seperti PPKM, atau isu-isu yang akhirnya membuat dibatasi lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi, sehingga pengunjung juga akan naik. Paling tidak kami optimis 80 persen okupansi tercapai,” kata Agoes, Kamis (1/12/2022).
Tak ingin ketinggalan momen, hotel dan resto di Kota Malang telah mempersiapkan banyak hal untuk menyambut dan memeriahkan libur Nataru.
Bahkan, event-event telah dipersiapkan, dan menargetkan pertengahan bulan nanti perencanaan telah selesai dilakukan.
“Kita sudah berkoordinasi, sudah mulai siap-siap. Tempat-tempat seperti restoran, hotel yang ada juga sudah mulai menyiapkan, bahkan mengadakan event-event penyambutan juga ada. Paling tidak pertengahan bulan sudah clear semuanya,” tutur Agoes.
Agoes menjelaskan, tingkat okupansi di Kota Malang pada tahun 2021 lalu termasuk tinggi apabila dibandingkan dengan tahun 2019.
Jika di 2019 prosentase okupansi berada di angka 60-70 persen, maka pada tahun 2021 makin menunjukkan peningkatan.
“Coba dicek ke satu-satu hotel di Kota Malang, pasti naik-naik tingkat huniannya,” klaim Agoes.
“Tahun ini kunjungan wisatawan mancanegara tidak seberapa banyak, karena belum pulih betul. Tapi untuk wisatawan lokal itu banyak, apalagi keluarga dari mahasiswa ketika wisuda itu keluarganya menginap di hotel-hotel,” pungkas Agoes.
Pewarta: Lutfia
Editor: U Hadi