Satukanal.com, Malang – Peringatan Isra Mi’raj tahun 2021 ini menjadi tahun kedua pelaksanaannya di tengah pandemi Covid-19. Tak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Isra Mi’raj memiliki peristiwa mendalam di baliknya, serta terdapat berbagai hikmah di tengah wabah.
Isra Mi’raj 2021 yang jatuh pada tanggal 11 Maret ini, tentunya mengingatkan seluruh umat muslim akan satu peristiwa yang menggegerkan masyarakah Makkah, karena terjadinya peristiwa tersebut sulit untuk diterima akal dan logika manusia.
Satu peristiwa itu yakni, perjalanan Nabi Muhammad Saw pada malam hari dari Masjidil Haram hingga ke Masjidil Aqsa di Palestina sampai menembus ke langit ke tujuh bersama Malaikat Jibril.
Peristiwa Isra Mikraj tersebut adalah mukjizat dan cara Allah untuk menghibur dan menyenangkan hati Nabi Muhammad Saw di tengah kesedihan, kesulitan dan penderitaan yang dihadapi karena ditinggal oleh orang-orang yang dicintainya dan mengalami penderitaan secara fisik maupun psikis.
Akhirnya, saat Nabi sampai pada puncaknya yakni Sidratul Muntaha, disitulah Nabi bertemu dengan Allah Swt. Pada pertemuan tersebut Nabi pun melakukan tawar-menawar dan memperoleh “hadiah ilahiah” yaitu perintah salat yang semula 50 waktu menjadi 5 waktu.
Ketika kesedihan melanda hati Nabi, Allah Swt memberikan sebuah “kado terindah” berupa perintah sholat, hasil dari sebuah perjalanan Isra Mi’raj. Perintah melakukan sholat pun turun dari langit menuju bumi, sebagai bekal manusia untuk menghadapi segala ujian dan permasalahan hidup.
Ketika sholat, manusia diajarkan untuk pasrah serta mengajarkan kesabaran sekaligus ikhtiar dalam menghadapi segala kesulitan hidup. Sholat juga mengajarkan ketaatan seorang hamba dalam melaksanakan perintah Allah Swt.
Sehingga, saat cobaan seperti datangnya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, dengan semua persoalan tersebut, kita harus optimis, mampu melewati cobaan dengan istiqomah dan selalu menjalankan perintah sholat.
Hikmah yang dapat kita ambil dalam peringatan Isra Mi’raj di tengah pandemi yakni, seorang hamba terus istiqomah dalam melakukan perintah sholat. Dalam Surah Al-Baqarah Ayat 153, Allah berfirman, wahai kaum beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat. Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar.
Sabar dan sholat merupakan sumber kekuatan dari ilahi untuk terus optimis dan tidak putus asa di tengah terpaan dan ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir. Dengan mengerjakan sholat, akan terus memberikan energi positif dan perasaan bahagia sehingga terhindar dari stress, depresi, maupun perbuatan tercela yang lain.
Saat pandemi mendorong kita agar peka terhadap lingkungan sekitar dan kepedulian sosial. Walaupun Sholat termasuk ibadah madhah, namun mampu berdampak pada ibadah ghairu madhah yang mampu mendongkrak jiwa sosial untuk saling berbagi tanpa melihat suku, agama dan etnis tertentu.
Sholat juga menumbuhkan solidaritas sosial. Hal tersebut ada di dalam Surah Al-Maun Ayat 1-7, Allah mencela orang yang salatnya hanya berpura-pura dan tidak menghiraukan anak yatim serta enggan berbagi makanan dengan orang miskin.
Hikmah Isra Mi’raj membuka mata dan hati kita akan keagungan dan kebesaran Allah Swt yang harus kita yakini bahwa kebesaran-Nya meliputi seluruh alam semesta ini, termasuk adanya Covid-19.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menjelaskan, peristiwa Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam. Peristiwa itu, sambungnya, merupakan perjalanan spiritual bagi Nabi Muhammad SAW dalam membuktikan kekuasaan Allah SWT.
“Marilah kita tetap melakukan ikhtiar bersama untuk menghilangkan pandemi ini melalui vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity). Saya juga mengajak semua masyarakat untuk tetap mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan,” Ujar Wapres.
Oleh sebab itu, seorang muslim harus mampu mengambil hikmah dalam setiap ujian yang dilaluinya, sebagaimana hikmah dalam peristiwa Isra dan Mi’raj. Sehingga hikmah tersebut dapat dijadikan pelajaran untuk menjalani kehidupan di tengah pandemi saat ini.
Pewarta : Naviska
Editor : Redaksi Satukanal