Desa Ngebruk, 23 Juli 2023 – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dalam program Mahasiswa Membangun 1000 Desa (MMD) UB Kelompok 132, merangkul perubahan nyata dengan aksi nyata. Bertepatan dengan semangat pengabdian kepada masyarakat, para mahasiswa ini melakukan kegiatan luar biasa dengan menyelenggarakan penanaman pohon di Desa Ngebruk.
Kehidupan manusia dan lingkungan alam yang tak terpisahkan menjadi panggilan untuk bertindak dalam era modern ini. Berbagai dampak negatif seperti deforestasi, perubahan iklim, dan kerusakan ekosistem yang disebabkan oleh urbanisasi dan eksploitasi sumber daya alam telah memicu kebutuhan mendesak akan intervensi positif. Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, program penanaman pohon ini menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan lingkungan saat ini
Dalam kerjasama erat dengan seluruh elemen masyarakat, mahasiswa MMD UB telah menggerakkan komunitas untuk bergandengan tangan dalam upaya konservasi lingkungan. Tak hanya sekadar penanaman pohon, program ini menjadi panggung edukasi bagi masyarakat akan pentingnya menjaga alam. Melalui proses penanaman pohon yang penuh makna, mahasiswa ini tidak hanya menciptakan ikatan kuat antara manusia dan alam, tetapi juga memperkuat hubungan harmonis yang sejalan dengan visi Keanekaragaman Hayati.
Tidak sendirian, para mahasiswa mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa, Organisasi Pecinta Alam, serta Lembaga Masyarakat. Semangat bersama dalam program ini melahirkan pesan bahwa dengan berbagai elemen bersatu, kita dapat merawat alam dan melibatkan semua lapisan masyarakat untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Levi Latifah selaku penanggung jawab program, berkomentar, “Melalui program penanaman pohon, kita dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan alam. Selain itu, program ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya konservasi lingkungan dan membangun ikatan yang lebih kuat antara manusia dan alam sesuai dengan SK Desa yang berkaitan dengan Keanekaragaman Hayati Nomor 180/12/35.07.12.2004/2023. Dengan menanam pohon-pohon, kita turut serta dalam upaya memitigasi perubahan iklim, mengurangi erosi tanah, serta meningkatkan kualitas air.”
Aksi nyata ini bukan hanya sekedar penanaman pohon, tetapi juga menumbuhkan harapan baru untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Mahasiswa UB telah menunjukkan bahwa dengan kolaborasi dan tekad yang kuat, perubahan positif dapat terjadi, satu pohon pada satu waktu.