Satukanal.com, Malang – Sebanyak 750 anak yatim piatu mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Malang. Santunan tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) baik dari Pemprov Jatim maupun Pemkot Malang pada Senin (10/4/2023) di salah satu hotel berbintang di Kota Malang.
Semula, Kota Malang hanya mendapat kuota santunan sebanyak 500 anak yatim piatu dari Baznas Provinsi Jawa Timur. Hingga kemudian Baznas Kota Malang turut serta untuk memberikan tambahan kuota santunan untuk 250 anak.
Menurut Wali Kota Malang, Sutiaji, kolaborasi tersebut membawa dampak yang luar biasa dan memberikan manfaat kepada anak yatim piatu.
“Saya terima kasih kepada Gubernur, Baznas Provinsi Jawa Timur. Kolaborasi ternyata sangat menguntungkan buat kita semua dan menjadi keniscayaan,” jelas Sutiaji.
Anak-anak yatim piatu tersebut mendapatkan bantuan berupa uang tunai serta perlengkapan sekolah. Tak hanya dari pemerintah, Bank Jatim pun turut memberikan bantuan yang disalurkan melalui Baznas Kota Malang sebesar Rp 25 juta.
Sutiaji berharap sinergi yang dijalankan oleh pemerintahan dapat menyejahterakan masyarakat secara keseluruhan.
“Kalau dari kami saja mungkin ada keterbatasan. Tapi ketika gayung bersambut dari Baznas Provinsi, dari Kota Malang dan komunitas lain ternyata bisa lebih banyak. Ada 750 anak yang kita santuni menunjukkan perlu terus kita lakukan upaya membangun sinergitas untuk menyejahterakan masyarakat. Satu tujuan, mudah-mudahan keberkahan menyertai kita semua,” lanjutnya.
Sebelum di Kota Malang, santunan juga diberikan oleh Pemprov Jatim kepada anak-anak yatim piatu di Kabupaten Malang. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan safari Ramadan akan bergilir ke setiap daerah di Jawa Timur.
“Ini dalam rangka safari Ramadhan, kita berkeliling di Jawa Timur meliputi kabupaten/kota yang kita koordinasikan siapa yang nantinya menjadi tuan rumah. Tadi pagi kebetulan di Kabupaten Malang,” jelas Khofifah.
Lanjut Khofifah, safari Ramadhan kerap dilanjutkan dengan santunan dan salat tarawih bersama.
“Setiap safari Ramadan, kita selesai santunan, malamnya kita akan tarawih di masjid yang kita datangi, kalau di Malang ini ada di Masjid Jami,” ujarnya. (Adv)