Satukanal.com, Kota Malang – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, optimis bisa meningkatkan percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Jawa Timur, dengan mengusung tujuh Prioritas Utama Pembangunan Jawa Timur tahun 2023.
Untuk dapat mewujudkan percepatan pembangunan tersebut, Khofifah mengimbau supaya Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bertanggung jawab terhadap nasib para pegawainya.
“Nasib 80 ribu ASN dan non-ASN di Jawa Timur ini sangat bergantung pada kehebatan orang yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), dan sangat tergantung pada kinerja inovasi dan seluruh inisiasi Kepala OPD,” ujar Khofifah dalam kegiatan Refreshment Manajemen Pemerintahan di Hotel Grand Mercure Kota Malang, Rabu (11/1/2023).
Menurut Khofifah, para pemegang JPT seyogianya dapat menjadi penggerak dalam gerbong besar organisasi, dan harus dapat memastikan inovasi yang ada dapat berjalan.
Maka dari itu, lanjut Khofifah, para Kepala OPD harus mampu mendorong dan mengarahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di bawahnya, supaya dapat memaksimalkan kinerja dalam mempercepat pertumbuhan pembangunan ekonomi di Jawa Timur.
“Di belakang Kepala OPD ada tim yang luar biasa, maka dari itu harus mau mendengar hingga memberikan petunjuk, karena dari banyaknya UPT yang ada mungkin ada UPT yang perlu didorong kinerjanya,” tuturnya.
Apa yang disampaikan Khofifah ini juga selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 80 tahun 2019 mengenai Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan.
Berikutnya Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
“Saya minta tolong semua Kepala OPD menggali dan menyisir, melakukan pendalaman sampai pada poin ketujuh (tujuh prioritas utama). Kita harus melakukan strong partnership, strong kolaborasi, terutama dengan jajaran Forkopimda, TNI dan Polri. Bagaimana sesungguhnya peningkatan ketentraman, ketertiban umum, dan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat di Jawa Timur,” papar Khofifah.
Adapun tujuh prioritas utama pembangunan di Jawa Timur adalah sebagai berikut:
- Pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder dan pariwisata;
- Penguatan konektivitas antarwilayah dalam upaya pemerataan hasil pembangunan, serta peningkatan layanan infrastruktur;
- Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, produktivitas, dan daya saing ketenagakerjaan serta pengentasan kemiskinan;
- Peningkatan kepedulian sosil dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal;
- Peningkatan kemandirian pangan, dan pengelolaan sumber daya energi;
- Peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup;
- Peningkatan ketenteraman, ketertiban umum dan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarkat di jawa timur.
Pewarta: Lutfia
Editor: U Hadi
