Satukanal.com, Malang – Akhir-akhir ini beredar kabar terkait kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kota Malang. Pemerintah Kota Malang melalui Bagian Perekonomian Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (PISDA) Sekretariat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah memastikan bahwa ketersediaan gas LPG 3 kg di Kota Malang masih aman.
Hal tersebut diketahui usai melakukan pemantauan ketersediaan gas LPG 3 kg di beberapa lokasi. Di antaranya ialah dua pangkalan di Kelurahan Mergan dan Kasin. Pemantauan juga dilakukan di salah satu tempat makan yang berada di Jalan Bendungan Sigura-gura.
“Secara pasokan ketersediannya cukup. Dari masing-masing pangkalan mereka mendapatkan pasokan dari pertamina dalam 2-3 hari selalu 100 tabung dan pangkalan satunya mendapat 110 tabung. Dua-duanya terpantau cukup aman, tidak ada kelangkaan. Sampai saat ini, masyarakat terpantau cukup mudah mendapatkan Gas LPG 3 Kg,” jelas Kabag (PISDA) Sekretariat TPID, Enny Handayani pada Jumat (9/6/2023).
Enny mengimbau supaya masyarakat tidak panic buying sebab dapat mempengaruhi inflasi di Kota Malang.
“Kalo hasil dari pemantauan, bahwa kita tahu dan paham tidak terjadi kelangkaan. Kami harapkan masyarakat tidak ada panic buying, karena takutnya ada berita viral, jadi panik. Padahal yang biasanya beli satu tabung satu tapi akhirnya beli tiga tabung. Itu arahnya pasti ke inflasi,” tambahnya.
Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Malang Raya, Ahmad Ubaidillah Maksum menjelaskan kuota gas subsidi untuk area Malang Raya. Tiap harinya tersedia 156 ribu tabung yang disalurkan di Malang Raya.
“Sesuai dengan kuota kalau di Malang Raya itu sekitar 470 metrik ton. Kalau dijadikan tabung sekitar 156 ribu tabung per hari. Itu kondisi untuk penyaluran saat ini di Malang Raya,” jelas Ubaidillah.
Ubaidillah juga menjelaskan bahwa saat ini Pertamina tengah mempersiapkan pangkalan supaya distribusi gas LPG tepat sasaran. Perlu diketahui terdapat 2.300 pangkalan gas LPG di Malang Raya.
“Pertamina sedang mensosialisasikan subsidi LPG tepat sasaran. Sampai saat ini tahapannya masih kami coba utuk mempersiapkan pangkalannya,” tuturnya.
Pewarta: Lutfia
Editor: Redaksi Satukanal
