Satukanal.com, Malang – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang kembali mendekatkan dirinya kepada masyarakat melalui layanan ‘Paspor Masuk Desa’ pada Jumat (29/7/2022).
Kali ini sasarannya ialah Pondok Modern Al-Rifa’ie, di Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kegiatan pemberian layanan ‘Paspor Masuk Desa’ ini sekaligus untuk memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-77.
“Paspor Masuk Desa menjadi kegiatan yang membantu masyarakat agar tak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Imigrasi Malang untuk mengurus paspor. Animo terhadap kegiatan ini juga sangat tinggi, menunjukkan bahwa kebutuhan atas pelayanan keimigrasian di sini cukup tinggi,” ujar Analis Keimigrasian Ahli Pertama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Ryan Pratama.
Layanan ‘Paspor Masuk Desa’ yang diberikan oleh Kantor Imigrasi Malang ini selalu banyak diminati masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan membeludaknya jumlah permohonan paspor.
Ryan menambahkan, tercatat sebanyak 180 orang yang melakukan pemohonan paspor dari yang ditargetkan hanya sekitar 150 pemohon.
“Jumlah 180 pemohon itu terdiri dari 20 orang ingin mengganti paspor, dan 130 untuk permohonan paspor baru,” bebernya.
Layaknya pembuatan paspor pada umumnya, pemohon paspor terlebih dahulu diminta untuk melakukan pemeriksaan berkas-berkas, lalu disusul dengan wawancara hingga pengambilan biometrik.
Layanan ‘Paspor Masuk Desa’ ini merupakan program yang memudahkan masyarakat, yang mana mulai dari permohonan hingga pengambilan paspor dapat dilakukan secara kolektif.
Kemudahan layanan ini dirasakan langsung oleh Ketua Yayasan Pondok Modern Al-Rifa’ie, KH Soedja’I.
“Layanan Paspor Masuk Desa ini sangat membantu dan memudahkan kami dalam pengurusan paspor secara kolektif,” beber Soedja’I. (ADV)
Pewarta: Lutfia
Editor: U Hadi