Satukanal.com, Kota Malang – Sejak Jumat (25/11/2022) malam, kawasan Heritage Kayutangan atau sepanjang Jalan Basuki Rahmat telah diberlakukan penutupan jalan.
Rupanya, penutupan jalan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan kegiatan Malang Creativa Festival, yang terselenggara dalam satu hari penuh pada Sabtu (26/8/2022).
Stand-stand yang berasal dari hotel-hotel, UMKM, dan pelaku industri kreatif lainnya di Kota Malang sudah berjajar, bersiap menyambut warga Kota Malang dengan produk kebanggaan mereka masing-masing.
Masyarakat, baik lokal maupun luar daerah pun mulai terlihat memadati jalanan untuk menikmati acara.
Malang Creativa Festival ini merupakan kegiatan yang dicanangkan Pemkot Malang melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
Kegiatan ini diadakan untuk mengangkat kembali wisata di Kayutangan Heritage, serta membangkitkan ekonomi kreatif di Kota Malang.
“Kita tunjukkan bahwa Kota Malang ini benar-benar tumbuh dengan ekonomi kreatifnya, yang pada akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang kita pamerkan juga dari pelaku ekonomoi yang ada di kawasan Heritage Kayutangan,” jelas Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, Sabtu (26/11/2022).
Meskipun yang ditampilkan hanya terbatas 50 stand, namun Baihaqi tidak melarang bagi warga yang ingin menjajakan jualannya secara berkeliling.
Terbukti, dalam acara tersebut tampak penjual manisan rambut nenek yang menjajakan jualannya secara digendong. Bahkan, di area trotoar masih ditemukan penjual minuman kemasan.
“Stand-stand yang ada itu tentu kita lakukan kurasi sebelumnya, kita seleksi, sehingga tidak asal tampil. Tidak menutup kemungkinan bagi warga sekitar yang ingin menjajakan jualannya digendong atau keliling, tidak masalah,” ujar Baihaqi.
Salah satu pengunjung, Indah, mengaku cukup terhibur dengan kegiatan ini. Terlebih saat kondisi merasa jenuh dengan aktivitasnya sehari-hari.
Bahkan, yang membuat Indah semakin tertarik yakni dengan hadirnya kembali salah satu permainan yang sering dimainkannya ketika masih kecil.
“Sengaja datang ke sini karna jenuh, dan dapat info ada ramai-ramai di Kayutangan. Saat datang ternyata cukup asyik, apalagi ada permainan engklek, jadi ingat waktu kecil sering main sama teman-teman,” tutur warga Kecamatan Blimbing itu.
Indah berharap, kegiatan Malang Creativa Festival dapat dihadirkan lebih sering lagi, dengan menambahkan kesan-kesan tempo dulu seperti yang sudah diidentikkan dengan Kayutangan Heritage.
“Mungkin lebih bagus jika unsur-unsur jadulnya lebih dihadirkan. Apalagi kalau ada penjual makanan-makanan atau barang-barang jaman dulu, pasti lebih bagus. Jadi bisa nostalgia,” tambahnya.
Pewarta: Lutfia
Editor: U Hadi