Satukanal.com, Nasional– Viral hujan cacing di China bikin merinding. Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan beredarnya fenomena hujan cacing yang terjadi di China, fakta atau hoax?
Media sosil kembali geger dengan munculnya sebuah vide yang memperlihatkan salah satu satu di provinsi di China dilanda fenomena hujan cacing. Hujan cacing ini pun terjadi di provinsi Liaoning.
Dalam video yang beredar tersebut terlihat cacing kecil yang berceceran di badan mobil dan jalan sekitar. Warga tampaknya juga terlihat menggunakan payung untuk berlindung da melakukan kegiatan sehari-hari mereka ketika fenomena hujan cacing melana.
Lantas, apakah video viral hujan cacing di China ini merupakan fakta atau hoax?
Beberapa orang berpendapat hujan cacing di China bukanlah sungguhan. Yang jatuh bukanlah cacing, melainkan bunga poplar. Apabila dilihat sekilas, bunga poplar mirip dengan cacing tanah.
Pengguna Twitter dengan akun @Vxujianing menjelaskan, “Ini bukan cacing atau hewan, tetapi tangkai bunga yang jatuh dari pohon.”
Ketika paku bunga jatuh dari pohon, banyak orang sering menyalahartikan sebagai cacing atau ulat oleh mereka yang tidak terbiasa dengan fenomena ini.
Peristiwa aneh serupa ditangkap di Florida ketika diyakini, beberapa iguana dapat jatuh seperti ‘hujan’ dari pohon karena suhu dingin.
Sementara itu, melansir The Jerusalem Post, seorang jurnalis Tiongkok Shen Shiwei mengatakan, video Hujan Cacing di China itu palsu dan kota Beijing tidak pernah turun hujan akhir-akhir ini. China tidak mengalami hujan cacing, tapi yang berjatuhan itu adalah bunga poplar.
“Saya di Beijing. Video ini palsu. Beijing tidak mendapat curah hujan akhir-akhir ini,” demikian cuitan Shiwei di akun Twitter-nya @shen_shiwei dikutip pada Selasa (14/2/2023).
Menurut jurnal ilmiah Mother Nature Network, penjelasan yang paling mungkin tentang Hujan Cacing di China adalah cacing-cacing tersebut tersapu angin kencang kemudian jatuh ke seluruh kota. Menurut jurnal, hal ini terjadi ketika cacing atau serangga terjebak dalam pusaran air saat badai.
Sementara itu fenomena serupa disebut sempat terjadi di Norwegia. Mengutip dari NZherald, Selasa (14/3/2023), pada 2015 beberapa ratus cacing tanah menghujani pegunungan di Norwegia.
Diyakini, mereka terangkat dari tanah oleh arus angin, atau mungkin tornado. Selanjutnya, mereka tersimpan di atas es bermil-mil jauhnya dari habitat aslinya.
Saat berita ini naik, pemerintah China atau pihak yang terkait belum mengkonfirmasi atau membantah perihal hujan cacing tersebut.