Satukanal.com, Jombang – Tidak hanya minyak goreng subsidi yang mengalami kenaikan harga, satu bulan jelang bulan suci Ramadan ini, harga Daging ayam broiler juga mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikannya mencapai Rp 3.000/kg
Di pasar tradisional Pon misalnya, harga daging ayam mencapai Rp 30 ribu per kg. Padahal sebelumnya, harga daging ayam hanya Rp 27 ribu.
“Kalau harga daging ayam naik turun. Sekarang kembali naik,” ujar Arifin salah satu penjual daging ayam pada Senin (20/2/2023) siang.
Ia menyebut, kenaikan harga ayam terlihat satu minggu terakhir. “Sebelumnya Rp 25 ribu per Kg, naik Rp 26 ribu, sekarang menjadi Rp 30 ribu per Kg,” bebernya.
Dirinya juga tidak mengetahui pasti kenaikan harga daging ayam broiler tersebut. Dimungkinkan, katanya, harga daging ayam ikut naik karena komoditi lainnya juga akan ikut naik.
“Beras dan minyak saja naik, daging ayam juga ikut naik,” sebut dia.
Meski begitu, kenaikan harga daging ayam ini belum mempengaruhi daya beli masyarakat. Omzet penjualan dirasakan cukup menurun.
“Karena banyak kebutuhan yang naik sekarang harga daging ayam broiler cuma Rp 30 ribu per Kg saja sangat terasa. Kadang pembeli hanya menanyakan harga saja dan tidak jadi beli setelah tahu harganya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Saka (46) salah satu pedagang daging ayam broiler di pasar Cukir. Kenaikan harga daging ayam bertahap. “Satu minggu ini naik terus. Sekarang jadi Rp 30 ribu per Kg,” tuturnya saat ditemui di lapaknya.
Padahal, stok daging ayam juga banyak. Hanya saja, dirinya mendapat dari peternak sudah mahal. ”Saya dapatnya dari peternak harga naik. Jadi saya jual juga naik,” ungkapnya.
Bahkan, dirinya memprediksi kenaikan harga akan terjadi kembali. Karena bulan depan sudah memasuki ramadan. “Kemungkinan bisa naik lagi saat puasa nanti,” paparnya.
Dari kenaikan harga daging ayam ini, membuat masyarakat mengeluh dan merasa sulit untuk mencari yang masih menjual normal. Seperti yang diungkapkan Imam (26) salah satu pembeli daging ayam, pihaknya berharap agar pemerintah mampu menormalkan kembali harga sejumlah kebutuhan pokok kini.
“Kaget dan ngeluh mas, kok pas tiba-tiba naik harga daging ayam ini. Sulit tadi sempat cari yang masih murah, apalagi harga telur juga sekarang naik juga. Ya harapannya kepada pemerintah agar menstabilkan harga kebutuhan pokok ini, kalau memang naik karena jelang bulan puasa, jangan mendadak,” singkatnya.
Pewarta : Faiz
Editor : Redaksi Satukanal
