Satukanal.com, Kota Malang – Sudah hampir tujuh hari ini beberapa warga di beberapa wilayah di Kota Malang mengalami kesulitan air bersih.
Persoalan ini timbul akibat distribusi air yang dilakukan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang mengalami kemacetan.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menyebut permasalahan macetnya aliran air ke masyarakat kini perlahan sudah mulai teratasi.
Hal ini, kata Sofyan Edi, ditandai dengan sudah pulihnya penyaluran air di beberapa daerah seperti Wonokoyo dan Tlogowaru.
“Terkait persoalan PDAM, ternyata hari ini sudah mengalir di Wonokoyo dan Tlogowaru. Beberapa hari yang lalu memang ada trouble, dan hari ini sudah selesai,” ujar Sofyan Edi, Jumat (12/8/2022).
Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas mengatakan, salah satu faktor penyebab macetnya pendistribusian air ke masyarakat karena pasokan dari Kabupaten Malang yang makin menipis.
Sebagaimana diketahui, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang hingga kini masih memiliki ketergantungan pada pasokan air dari wilayah Kabupaten Malang.
“Kalau dari sumber airnya masih cukup, tapi ada hal yang buat kami tidak bisa memiliki bargaining karena air yang ke tandon kami itu dari tandonnya kabupaten. Jadi kami bergantung pada air yang mengalir dari tandon kabupaten,” tutur Muhlas.
Muhlas menuturkan, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang biasanya mendapat pasokan air setidaknya 100 liter per detik, namun akhir-akhir ini air yang mengalir semakin berkurang.
Kondisi tersebut tentu saja menyulitkan pihaknya untuk melakukan pembagian neraca air ke setiap layanan yang ada.
Mengatasi hal tersebut, pihaknya mengaku telah melakukan berbagai upaya seperti melakukan back up dengan pompa bor yang ada di Sawojajar.
Akan tetapi air yang keluar masih mengandung mangan dan besi, sehingga perlu dilakukan filterisasi supaya air yang disuplai sesuai dengan standar air bersih.
“Kami lakukan upaya untuk bisa mendistribusikan air yang ada di Sawojajar, yang sudah kita bangun ke Buring Atas dengan membangun pompa di Buring Tengah. Dari Buring Atas bisa ke layanan yang selama ini sering terganggu, sehingga ketika pipa terjadi disfungsi kita masih bisa melayani masyarakat,” bebernya.
Tak hanya itu, lanjut Muhlas, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang juga telah beberapa kali melakukan upaya dropping air bersih ke wilayah-wilayah yang bermasalah.
Meskipun dinilai kurang ideal, namun upaya ini tetap menjadi solusi alternatif apabila pipa tidak berfungsi dengan baik.
Pewarta: Lutfia
Editor: U Hadi