Satukanal.com, Nasional – Alergi kosmetik dapat saja menghampiri para pengguna kosmetik karena maraknya produk kosmetik yang bertebaran. Apalagi, berbagai macam produk kosmetik dapat dijumpai dengan mudah di era sekarang ini, membuat pengguna ingin mencoba seluruh varian kosmetik terbaru.
Produk-produk kecantikan dengan harga murah memang sangat digemari oleh banyak orang. Namun, sebaiknya kita tidak mudah tergiur. Bisa jadi produk yang diklaim murah itu hanyalah produk palsu yang justru bisa berdampak buruk untuk pemakainya. Memakai produk kecantikan memang tak bisa sembarangan karena efeknya benar-benar serius untuk tubuh kita.
Pentingnya pilih kosmetik yang cocok Selain menentukan keaslian produk, kita juga harus memastikan bahwa komposisi penyusun kosmetik yang akan kita gunakan benar-benar cocok untuk kita.
Memakai kosmetik yang keliru, bisa menyebabkan alergi kosmetik. Biasanya, reaksi alergi terhadap kosmetik ini muncul jika sistem imunitas melihat zat tertentu dalam produk tersebut berbahaya bagi tubuh kita.
Ada dua jenis alergi kosmetik yang biasa terjadi pada kulit, yaitu dermatitis kontak dan dermatitis kontak iritan. Dermatitis kontak merupakan reaksi alergi yang melibatkan sistem kekebalan tubuh dengan gejala berupa gatal-gatal, bengkak dan kemerahan.
Sementara itu, dermatitis kontak irirtan menyebabkan kerusakan pada kulit di area yang menggunakan produk tersebut. Gejala dermatitis kontak iritan biasanya berupa gatal, menyengat, terbakar atau lecet di sekitar lokasi. Reaksi alergi ini bisa bersifat jangka pendek dan panjang, bahkabn mengancam jiwa.
Cara Mencegah Alergi Kosmetik
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Upaya di bawah ini dapat anda terapkan. Sebelum mencoba berbagai macam produk kosmetik:
- Agar kita terhindar dari hal ini, sebaiknya lakukanlah uji sensitivitas produk pada kulit terlebih dahulu.
- Kita bisa melakukannya dengan mengaplikasikan sedikit saja produk tersebut di tangan. Bila merasa gatal atau muncul kemerahan, jangan memakai produk tersebut.
- Sebelum membeli, sebaiknya kita mencari tahu terlebih dahulu kandungan produk.
- Produk kecantikan yang mengandung zat seperti paraben, quaternium-15, phthalate, dan zat alergen juga perlu kita hindari.
- Sebenarnya, reaksi alergi terhadap kulit juga bisa disebabkan oleh kebersihan alat rias.
- Oleh karena itu, kita harus memperhatikan kebersihan tangan, spons bedak yang digunakan, dan meja rias.
- Gunakan produk kosmetik dengan bijak, jangan terlalu tebal dan harus dibersihkan ketika akan tidur.
- Bila reaksi alergi yang ditimbulkan benar-benar membuat kita tidak nyaman, segera periksakan ke dokter.
Tanda-Tanda Alergi Kosmetik
Melansir Medical News Today, berikut ini tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
- Biduran atau Bentol Disertai Gatal. Reaksi ini adalah salah satu tanda kamu mengalami alergi kosmetik. Biduran ini sering ditandai dengan rasa panas atau perih di kulit wajah, sensasi kesemutan, hingga kulit yang terasa gatal dan bengkak. Gejala biasanya muncul beberapa menit setelah kamu terpapar oleh alergen. Biasanya, bisa segera reda setelah 24 jam. Jika gejala tidak kunjung hilang, lakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dari dokter kulit. Supaya lebih cepat, kini kamu bisa buat janji langsung lewat aplikasi Halodoc.
- Jerawat dan Komedo. Pada beberapa kasus, alergi kosmetik bisa ditandai dengan munculnya jerawat dan komedo pada wajah. Hal ini merupakan reaksi yang ditunjukkan kulit sebagai tanda adanya paparan alergen. Selain itu, perubahan warna kulit juga bisa menjadi tanda adanya alergi kosmetik.
- Saat alami alergi, maka gejala kemerahan pada bagian kulit alias ruam juga bisa terjadi. Biasanya selain menjadi merah, kulit juga terasa gatal dan mudah mengelupas. Ruam ini juga sering terjadi pada kulit sekitar mata.
- Alergi bisa menyebabkan mata dan bibir mengalami bengkak. Selain itu, alergi dapat ditandai dengan adanya rasa gatal, kulit terasa kering, hingga luka yang mungkin muncul.
Cara Mengatasi Gejala Alergi Kosmetik
Berikut adalah upaya yang bisa anda lakukan untuk mengatasi alergi pada saat penggunaan kosmetik:
- Konsumsi Antihistamin. Antihistamin dapat mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal-gatal pada ruam dan gatal-gatal di wajah. Zat ini juga membantu atasi gejala, seperti mata berair, hidung tersumbat, dan kesulitan bernafas. Antihistamin tersedia dalam bentuk tablet, krim, tetes mata, dan semprotan hidung.
- Oleskan Pelembap. Pelembap alami seperti dari aloe vera dapat membantu melembapkan kulit kering dan mengurangi gatal. Mereka juga membentuk lapisan yang akan melindungi terhadap alergen.
- Kompres Dingin. Kain yang sejuk dan lembap bisa diandalkan untuk meredakan gatal dan mengurangi peradangan. Ini dapat ditempatkan pada kulit kapan saja untuk meringankan ketidaknyamanan yang terjadi.
- Hal yang penting untuk diketahui, saat mendapati kulit wajah mengalami alergi, maka kamu wajib mencari tahu produk mana yang menjadi penyebabnya. Setelah itu, pastikan untuk menghentikan pemakaian kosmetik yang diduga jadi penyebab alergi ini.
(aimatul/adinda)