Satukanal.com, Malang – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terapkan Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Malang Kota Baru sejak Rabu (15/3/2023). Melalui teknologi tersebut, pelanggan tak perlu repot dalam melakukan validasi identitas.
Dijelaskan oleh Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif bahwa layanan tersebut dilengkapi dengan kamera untuk identifikasi dan validasi identitas pelanggan. Pelanggan hanya perlu menunjukkan wajahnya ke kamera yang telah disediakan sebelum memasuki gate di jalur keberangkatan. Mengingat layanan tersebut telah terintegrasi dengan data tiket kereta yang dimiliki, termasuk vaksinasi.
“Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Proses boarding jauh lebih cepat dan praktis, membuat pelanggan lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” ujar Luqman.
Sebelum mengakses layanan Face Recognition Boarding Gate tersebut, pelanggan diharuskan registrasi terlebih dahulu. Registrasi hanya dilakukan sekali saja untuk dapat seterusnya mengakses layanan tersebut.
Pelanggan pun diminta untuk menempelkan e-KTP dan salah satu sidik jari telunjuk. Usai registrasi, pelanggan sudah tak perlu mencetak boarding pass dan dapat mengakses Face Recognition Boarding Gate.
“Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding,” terangnya
Salah satu pelanggan, Putri Abdhatun Afifah ketika ditemui usai melakukan registrasi layanan di Stasiun Malang Kota Baru pada Senin (27/3/2023) pun mengaku sangat dipermudah. Terlebih ia tak perlu lagi memperlihatkan tiket dan kartu identitasnya kepada petugas.
“Lebih mudah, terus gak perlu ribet-ribet nunjukin tiket sama KTP lagi, nadi sangat membantu. Ini pertama kalinya nyoba, mau ke Jakarta. Prosesnya gak ribet, mudah banget. Tadi dibantu sama pegawainya jadi gampang. Lima menit kurang sudah bisa kalau tidak antre,” ujarnya.
Pelanggan lainnya yakni Fransiska pun sependapat dengan Putri. Melalui layanan tersebut, dirinya merasa sangat dipermudah dan membuat penumpang kereta api di Stasiun Malang Kota Baru.
“Sejauh ini oke-oke saja, maksudnya kalau memang mempermudah untuk check-in, ya penumpang lebih nyaman, lebih enak. Gak usah bawa tiket, paperless,” terang Fransiska.
Selain itu, dirinya juga tak perlu repot membuktikan telah melakukan serangkaian vaksinasi Covid-19.
“Tidak ditanya soal vaksinasi, mungkin karena sudah masuk PeduliLindungi jadi semua sudah ke tracking di situ juga,” lanjutnya.
Pewarta: Lutfia
Editor : Redaksi Satukanal