Satukanal.com, Nasional– Istilah FOMO atau Fear of Missing Out belakangan kerapkali dibicarakan. Tahukah kamu kalau ada efek negatif FOMO yang mungkin belum banyak diketahui?
FOMO sendiri merupakan sebuah rasa khawatir apabila ketinggalan suatu acara, kejadian, partisipasi atau barang yang lagi ngetren atau populer pada saat itu. Fenomena FOMO sebenarnya teridentifikasi sejak tahun 1996.
Kala itu, ada seorang dokter di bidang strategi marketing yang menemukan bahwa dengan memancing rasa takut seseorang akan ketinggalan tren, produk atau jasa yang dipasarkan akan membuat brand tersebut laris manis.
Istilah FOMO pun kemudian dipopulerkan Patrick J. McGinnis dan banyak digunakan sebagai strategi bisnis. Apalagi dengan melesatnya teknologi dan banyaknya orang yang menggunakan media sosial.
Medis sosial pun dinilai sebagai kendaraan untuk membangkitkan FOMO. Sayangnya, ada efek negatif FOMO yang sebaiknya diketahui. Apa saja efek negatifnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Efek Negatif FOMO
Ada beberapa efek negatif dari FOMO yang perlu diektahui. Ini menyangkut dengan keadaan mental bahkan finansial seseorang. Berikut beberapa efek engatif yang ditimbulkan dari FOMO:
1. Stress Keuangan
FOMo ternyata bisa menimbulkan stress keuangan. Keadaan ini bisa membuat seseorang tidak produktif. Hal ini karena fokus kita setiap hari berpikir bagaimana cara menggantikan uang yang habis karena FOMO. Apalagi jika sudah terikat dan ditagih penyedia pinjaman online (pinjol) atau debt collector.
2. Bubble investasi
Ini terjadi ketika suatu aset, harganya sudah di atas batas kewajaran. Sebagai contoh masker pada awal pandemi. Harganya melambung tinggi ketika permintaan naik karena orang khawatir terkena Covid-19 dan kehabisan stok masker. Sehingga permintaan lebih besar dari penawaran.
3. Besar pasak daripada tiang
FOMO membuat seseorang ingin mengikuti suatu hal hanya untuk dianggap oleh komunitas atau tidak ketinggalan zaman. Seseorang akan memaksakan diri sendiri padahal keuangannya belum tentu bagus. Akhirnya, mereka memakai post anggaran lain seperti tabungan hingga pinjaman online hanya untuk memenuhi hasrat FOMO tersebut.
4. Kontrol keuangan buruk
FOMO memaksa seseorang harus membeli saat itu juga. Seseorang akan dikuasai hasrat untuk tidak ketinggalan zaman, namun akhirnya kehilangan keuangan.
Tak sedikit orang yang terkena sindrom FOMO hingga harus berhutang untuk memenuhi hasratnya. Akibatnya kondisi keuangan mereka terpengaruh.
Nah, itulah beberapa efek negatif FOMO yang mungkin tak disadari oleh banyak orang. Untuk itu, pastikan kamu memfilter setiap tren yang ada dan jangan asal ikut-ikutan hingga membuat keuanganmu semakin kering kerontang.