Satukanal.com, Jombang – Tak lama lagi, bulan suci Ramadan akan datang. Aneka jenis sayuran di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Jombang, mulai alami kenaikan. Seperti salah satunya di Pasar PON Jombang.
Pada Selasa (7/3/2023) siang, sejumlah bumbu dapur di pasar PON ini terpantau alami kenaikan. Diantaranya seperti harga cabai rawit dan cabai besar, kentang, tomat dan lain sebagainya.
Pasalnya, kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak sepekan yang lalu. Selain disebabkan faktor cuaca tak menentu, juga dikarenakan mendekati momen lebaran yang dinilai sudah biasa alami kenaikan.
“Mungkin karena iklim mendekati puasa dan memang cuacanya tidak tentu sekarang, jadinya harga sayuran seperti timun, cabai kecil dan besar, cabai merah, tomat, kentang naik semua sejak seminggu an yang lalu,” ujar Hari (46) salah satu pedagang sayuran di pasar ini.
Di lapaknya, harga cabai rawit tembus 75 ribu dari sepekan sebelumnya masih normal di harga 55 ribu rupiah perkilogramnya. Harga cabai merah besar kini naik jadi 32 ribu dari sebelumnya 24 ribu rupiah perkilogramnya.
“Sementara tomat yang sebelumnya masih di harga 5 ribu rupiah perkilogramnya, sekarang naik jadi 10 ribu. Kentang juga memang sudah naik agak lama sejak akhir bulan Januari kemarin, sebelumnya 12 ribu dan sekarang sudah berubah naik jadi 17 ribu. Rata-rata semua naik,” jelasnya saat ditemui di lapaknya.
Akibat banyaknya jenis sayuran yang sudah alami kenaikan, Hari menyebutkan berdampak terhadap volume penjualan. Betapa tidak disampaikan, volume penjualan mengalami penurunan. Sementara untuk stok sayuran, masih dinilainya aman.
“Volume penjualan mengurang, jadi pas mahal-mahal begini banyak orang yang mengurangi jumlah pembeliannya. Seperti ibu-ibu tadi yang biasanya beli cabai sampai 5 hingga 10 kilogram, tadi ini dia hanya beli 3 kilo begitu. Tapi kalau stok masih banyak, jadi aman lah kemungkinan sampai bulan Ramadan mendatang,” tandasnya.
Akibat banyaknya sayuran yang sudah mengalami kenaikan harga, tak jarang membuat para konsumen mengeluh. Seperti yang diungkapkan Hamid (48) salah satu pembeli di lapak yang masih di tempat yang sama ini.
“Mengeluh mas kalau ditanya menanggapi harga kebutuhan sekarang ini. Lah mau gimana, lah wong sudah banyak yang naik. Mungkin jelang bulan puasa ini, seperti cabai sama tomat. Tadi kaget, ternyata makin hari makin naik harganya,” paparnya.
Selain mengurangi jumlah pembeliannya, lantas ia berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti atau memberikan solusi.
“Ya berharap bagaimana segera dinormalkan kembali. Kalau gak gitu carikan solusi yang lain seperti ada pasar murah atau semacam apa gitu,” imbuhnya memungkasi.
Selain harga sayuran, rupanya harga daging ayam di pasar tradisional Jombang ini juga terpantau alami kenaikan. Kenaikan itu berselisih 2 ribu dari harga normal dua pekan sebelumnya. Sebelumnya 26 ribu rupiah perkilogramnya, kian naik jadi 28 ribu rupiah.
Pewarta : Faiz
Editor : Redaksi Satukanal