Satukanal, Nasional– ulasan ini akan menyertakan doa berbuka puasa beserta dengan latin dan terjemahannya.
Puasa adalah kegiatan seseorang menahan diri dari makan, minum, nafsu, dan lainnya yang dapat membatalkan puasa sejak awal matahari terbit hingga matahari terbenam
Berbuka puasa dalam Bahasa arab sering disebut iftar. Secara arti, iftar adalah “sarapan”. Iftar ini dilakukan untuk mengakhiri puasa saat matahari mulai terbenam. Untuk berbuka puasa, membaca doa berbuka puasa merupakan sebuah sunnah untuk mengakhiri puasa.
doa buka puasa dan terjemahannya

Kadang kita sebagai manusia sering lupa dengan bacaan doa berbuka puasa. menurut hadist riwayat Bukhari dan Abu Daud, ada dua versi bacaan berbuka puasa yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW. inilah bacaannya.
1. doa berbuka puasa menurut HR Bukhari
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
terjemahan: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka puasa. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”
2. Doa berbuka Puasa menurut Abu Daud
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama’u wabtaallatil ‘uruqu wa tsabatal ajruu, insyaallah.
Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”
Terdapat perbedaan pendapat mengenai kapan membaca doa buka puasa. Ada yang mengatakan membacanya sebelum berbuka puasa, adapula yang mengatakan doa baca puasa di lakukan setelah kita berbuka puasa.
Berdasarkan sunnah, sebaiknya kita membaca doa setelah kita mengakhiri puasa kita. Karena hal ini sesuai dengan makna dari baccaan doa tersebut. Ini diterangkan oleh Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin.
Demikian informasi tentang bacaan doa berbuka puasa. Semoga bermanfaat