Satukanal.com, Kota Malang – Pembangunan Malang Creative Center (MCC) kini telah rampung, dan makin terlihat ramai dengan berbagai kegiatan kreatif di dalamnya.
Bangunan yang digunakan sebagai inkubasi UMKM dan wadah bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang ini terdiri dari dua ruangan, yakni ruang komersial dan ruang empowerment yang bersifat bebas diakses oleh umum.
Bangunan MCC yang terdiri dari delapan lantai ini 58 persen berfungsi untuk ruang empowerment, dan 42 persen sisanya digunakan sebagai ruang komersial.
“Dari lantai dua sampai delapan itu saling bersinergi, jadi tidak hanya lantai tertentu saja yang digunakan untuk komersial maupun yang free, sehingga ramainya merata,” jelas Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, Selasa (20/12/2022).
“Semua masyarakat Kota Malang bisa menggunakan dan memanfaatkan MCC sesuai dengan inovasi dan kreativitasnya, karena 17 subsektor ekonomi kreatif sudah ada di MCC ini,” lanjut dia.
Hingga kini, lanjut Eko, pihaknya masih melakukan pendataan UMKM maupun pihak ketiga yang ingin menempati ruangan di MCC, dan setelahnya akan dilakukan proses kurasi.
Setidaknya pada awal tahun 2023 nanti ruang komersial ditargetkan dapat terisi penuh, minimal 80 persen dari kapasitas.
“Antara Januari hingga Februari 2023 sudah terisi. Tapi karena ruang komersial itu pastinya kita butuh waktu dan ada SOP, sehingga sangat bermanfaat untuk menarik pemberdayaan. Targetnya yang ruang komersial itu terisi semua, tapi saya kira 80 persen saja sudah bagus,” tutur Eko.
Eko menuturkan, bahwa pendataan UMKM ini masih terus dilakukan. Setelah didata, para UMKM tersebut akan diplotting sesuai dengan zona area yang telah ditentukan sebelumnya.
“Ada delapan lantai yang sudah kita plotting untuk area pemberdayaan, nanti (UMKM) akan kita tempatkan di situ. Ini sedang kita data semua, yang masuk sudah banyak, tapi akan kita kurasi dan juga estetika penempatan akan kita tata, sehingga bisa sesuai dengan plotting dan zona yang sudah kita buat,” jelasnya.
Pewarta: Lutfia
Editor: U Hadi
