SATUKANAL.com, NASIONAL– Serpihan benda yang diduga bangkai pesawat bertuliskan CNSA ditemukan di perairan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan menerangkan bahwa dari tinjauan tim di lokasi ditemukan benda mirip serpihan pesawat dengan panjang 8 meter dan diameternya sekitar 5 meter.
“Benda yang ditemukan itu berbentuk setengah tabung dengan panjang sekitar 8 meter dan diameternya 5 meter. Serpihan tersebut berbahan fiber atau plat alumunium,” ujar Hendra.
Ia mengatakan ada logo atau lambang pada sisi luar benda berbentuk bintang dan berwarna kuning serta di sisi sebelahnya berlogo bintang seperti bekas terbakar dengan tulisan CNSA dikelilingi gambar padi.
CNSA (China National Space Administration) sendiri merupakan badan antariksa nasional China yang bertanggung jawab untuk program luar angkasa nasional dan bertanggung jawab untuk perencanaan serta pengembangan kegiatan luar angkasa. Logo CNSA mirip bintang dengan tulisan CNSA yang dikelilingi gambar padi.
Menurut hendra, selain itu ada barang temuan pendukung lainnya berupa elektrik plak dengan kode YF 19-46TJa WFC, kode YF 19-46TJa WFC2, plak tanpa kode ada dua jenis, diduga elektrik selenoid kode BLS-300C 34-1 19C serta serpihan Hanicom dari alumunium, serpihan fiber itu bagian dari pesawat terbang.
Dari iNews.id dikatakan jika penemuan benda tersebut bermula dari salah seorang warga bernama Arfandi yang sedang memancing bersama sanak kelurganya, Jumat (1/01/2021). Kemudian, ia melihat benda yang diduga serpihan bangkai pesawat hingga. Keesokan harinya, mereka kembali ke lokasi untuk mengecheck dan memeriksa tersebut. Dari hasil pemeriksaannya, ternayat penemuan tersebut benar adanya.
Sementara itu, pada kesempatan yang berbeda Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Devi Firmansyah menambahkan benda mirip serpihan pesawat tersebut diperkirakan puing Roket China.
“Diperkirakan serpihan benda mirip badan pesawat tersebut merupakan bagian dari badan Roket milik China yang meledak di angkasa dan jatuh di perairan laut Jawa lalu dibawa ombak hingga ke terdampar di Teluk Ranggau,” ujar Devy.
Saat ini, Devy mengatakan pihaknya masih menunggu tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). “Sedangkan puing mirip badan pesawat serta temuan lainnya tersebut sudah diamankan di Pos Al Kumai,” pungkasnya.
Pewarta: Adinda
Editor: Redaksi Satukanal