Satukanal.com, Kota Blitar – Pemkot Blitar menggandeng BNK Kota Blitar mengadakan tes urine kepada ratusan aparatur sipil negara (ASN), Senin (21/11/2022).
Tes urine tersebut dilaksanakan setelah para ASN mengikuti apel rutin di Kantor Wali Kota Blitar.
Usai apel, ratusan ASN yang berdinas di Sekretariat Daerah Kota Blitar langsung mengikuti tes urine.
Sekda Kota Blitar, Priyo Suhartono mengatakan, tes urine ini dilaksanakan untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba di kalangan ASN Pemkot Blitar.
Kegiatan tes urine kepada para ASN di lingkungan Pemkot Blitar, kata dia., dilakukan secara rutin dan insidental.
“Kegiatan tes urine ini menunjukkan ASN di Pemkot Blitar juga mengikuti pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Mudah-mudahan tidak ada yang positif,” kata Priyo.
Dikatakan Priyo, jika ada ASN yang positif tes urine, maka akan ada tindak lanjut sesuai prosedur yang berlaku.
“Kalau hasilnya positif, akan ada tindak lanjut, apakah yang bersangkutan positif karena obat terlarang atau obat tertentu,” ujarnya.
Kepala Bakesbangpol Kota Blitar, Toto Robandiyo mengatakan, tes urine yang diselenggarakan ini merupakan hasil kerja sama Bakesbangpol dengan BNK Kota Blitar.
Tes urine ini sebagai upaya Pemkot Blitar mencegah penyalahgunaan Narkoba di kalangan ASN Pemkot Blitar.
Dengan pelaksanaan tes urine, Pemkot Blitar ingin memastikan para pegawainya bebas dari penggunaan dan penyalahgunaan Narkoba.
Toto menargetkan ada dari 275 ASN yang menjalani tes urine. Tapi, dari target 275 ASN ada 10 ASN yang tidak hadir mengikuti tes urine.
“Hasilnya (tes urine ratusan ASN) semua dinyatakan negatif,” papar Toto.
Toto melanjutkan, sejumlah ASN yang tidak hadir mengikuti tes urine sebagian sedang dinas keluar kota, dan sebagian lagi sedang ada kegiatan rapat.
Para ASN yang belum menjalani tes urine akan dijadwalkan mengikuti tes urine susulan di Bakesbangpol Kota Blitar.
“ASN yang belum mengikuti tes urine dijadwalkan ikut tes urine susulan di kantor,” tutur Toto.
Salah satu ASN Pemkot Blitar, Ika Hadi Wijaya, mengapresiasi kegiatan tes urine di kalangan ASN yang digelar Bakesbangpol dan BNK.
Ia berharap tes urine di kalangan ASN bisa dilaksanakan minimal tiap enam bulan sekali.
“Sebagai ASN kami harus bisa menjadi contoh kepada masyarakat, terutama soal bebas dan bersih dari Narkoba,” pungkas dia. (ADV)
Pewarta: Bahtiar
Editor: U Hadi