Satukanal.com, Kediri – Ledakan petasan terjadi pada malam takbir menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H, di Dusun Sumberejo, Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Rabu (12/5/2021) malam. Akibatnya satu orang meninggal dunia, sedangkan rumah dalam kondisi rusak parah.
Korban tewas: Muhammad Nadif (27). Berdomisili di Dusun Sumberejo Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. “Salah satu warga Sumberejo Desa Tanjung yang meninggal, karena kondisi lukanya sangat parah,” ungkap Camat Pagu Mohammad Imron, saat dikonfirmasi satukanal.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu 12 Mei 2021 malam.
Menurut Imron, Nadif memang hobi membuat petasan sejak kecil. Biasanya, petasan dibuat dalam ukuran kecil-kecil, pada malam takbir. “Memang dari keterangan orang tua, sudah biasa membuat petasan kecil-kecil, namun tidak untuk dijual. Hanya untuk perayaan lebaran,” ucap Imron.
Selain mengakibatkan satu orang tewas, rumah yang ditempati korban dalam kondisi rusak parah. Seluruh kaca jendela pecah, sebagian genteng runtuh, hingga atap rumah dalam kondisi rusak parah.
“Kondisi rumah ortunya rusak parah. Si korban membuat (petasan) di rumah bagian depan, orang tuanya di belakang. Hanya satu tewas, semua selamat,” pungkasnya.
Sebelumnya petasan juga meledak di Tulungagung, Jawa Timur saat diracik bersamai-ramai. Dalam peristiwa yang terjadi pada Senin,10 Mei 2021 malam ini, dua orang meninggal dunia, sementara tujuh orang luka-luka. (*)
Pewarta : Anis Firmansyah
Editor : Redaksi Satukanal