Satukanal.com, Malang – Ratusan pendonor darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang menerima penghargaan dari Pemerintah Kota Malang, Senin (15/5/2023).
Diketahui 314 orang telah mendonorkan darah sebanyak 50 hingga 75 kali.
“Ada yang sudah mendonor ke-50 dan ada yang ke-75 kali. Total keseluruhan yang mendapat penghargaan ada 314 pendonor tapi yang hadir (ke Balai Kota Malang) hanya 130 pendonor. Ada dari luar kota, Malang Raya, semua yang mendonor di UTD PMI Kota Malang,” ujar Kepala UTD PMI Kota Malang, Eny Sekar Rengganignati usai penyerahan penghargaan di Balai Kota Malang.
Terlebih pasokan darah di UTD PMI Kota Malang berhasil menyalurkan ke daerah lain hingga luar Provinsi Jawa Timur.
Mengingat saat ini ketersediaan pasokan darah di UTD PMI Kota Malang cukup melimpah. Dalam satu bulan lalu, sekitar 5400 kantong darah berhasil diperoleh.
“Ketersediaan (stok darah) alhamdulilah over. Kota bisa bantu kabupaten/kota di luar Kota Malang sampai ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Permintaan ada dari Yogyakarta, Probolinggo, Gresik, Ponorogo, Kediri,” sambungnya.
Bahkan, saat puasa pun masih banyak pendonor yang datang. Untuk itu UTD PMI Kota Malang memberikan apresiasi berupa beras kepada pendonor saat puasa.
“Puasa melimpah, banyak yang dari Malang Raya. Kami memang apresiasi pendonor karena mau donor dalam keadaan puasa, jadi kami beri beras,” jelas Eny.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji turut mengapresiasi kinerja UTD PMI Kota Malang beserta pendonor. Pasalnya berkat keikhlasan para pendonor, kebutuhan darah tetap terpenuhi hingga mamasok kebutuhan daerah lain.
“Pendonor itu simbol orang yang tulus dan ikhlas. Tujuan utamanya membantu orang,” jelas Sutiaji.
Ia pun mendorong ASN turut serta menjadi pendonor demi memenuhi pasokan darah di Kota Malang.
“ASN sudah ada yang kita anjurkan donor darah. Tidak pernah ada kelebihan donor darah, justru kadang ada kekurangan. Sehingga ini donor darah menjadi perilaku kita semua,” tutur Wali Kota Malang tersebut. (Adv)