Satukanal.com, Malang – Pemerintah Kota Malang terus berupaya membangun ekosistem investasi yang aman.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyayangkan adanya korban dari trading ilegal yang marak terjadi. Mengingat terdapat perdagangan berjangka komoditi yang menjamin investasi aman khususnya di Kota Malang.
Hal tersebut dijelaskan oleh Eko ketika menghadiri kegiatan Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Senin (3/4/2023) bersama Best Profit Future (BPF) Kota Malang.
“Banyak sekali masyarakat yang belum memahami perdagangan berjangka sehingga perlu adanya literasi menyeluruh, komprehensif. Di situ juga berdampak positif, bagaimana masyarakat berinvestasi yang aman,” jelas Eko.
Untuk itu pihaknya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BPF Kota Malang. Sebab pengetahuan masyarakat masih minim terkait keamanan berinvestasi melalui perdagangan berjangka.
“Pemkot Malang cukup mengapresiasi dan kegiatan ini membantu pemerintah dalam mensosialisasikan bagaimana perdagangan berjangka diketahui oleh masyarakat luas. Selama ini masyarakat belum memahami secara menyeluruh,” lanjutnya.
Tak hanya itu, perdagangan berjangka juga dinilai mampu membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.
“Sebenarnya cukup membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Malang dan itu bisa terukur. Artinya Kota Malang ini pertumbuhan ekonominya cukup besar, baik dari Jawa Timur maupun nasional. Serta perdagangan berjangka lebih prospektif untuk Kota Malang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo), Udi Margo Utomo membocorkan berbagai upaya untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Selain dengan talk show, pihaknya pun menghampiri beberapa kampus untuk melakukan sosialisasi.
“Ada beberapa kampus yang kita sudah hadir untuk sosialisasi, ada yang kelas umum juga. Atau dengan cara simulasi transaksi, kita menggunakan media bersama asosiasi di warung kopi,” jelasnya.
Tak hanya itu, Direktur Utama Jakarta Futures Exchange (JFX) atau Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang turut merespon positif kegiatan tersebut. Ia pun berharap masyarakat dapat mengetahui kiat-kiat menjadi investor yang cerdas.
“Ini untuk mendukung dan mengakselerasi dari tujuan Badan Pengawas Pedagang Berjangka Komoditi untuk mengetahui betapa pentingnya literasi, pemahaman, pengetahuan mengenai perdagangan berjangka komoditi. Serta mengajarkan masyarakat menjadi investor yang cerdas, dan tentunya mengedepankan keamanan dan transaksi antara nasabah atau konsumen,” jelas Stephanus.
Dengan demikian masyarakat dapat timbul kepercayaan terhadap potensi besar yang dimiliki oleh perdagangan berjangka di Indonesia.
“Kita selalu akan menyuarakan hal-hal positif. Bagaimana menjadi nasabah yang cerdas dan fair, pialang yang fair. Sehingga tercipta sebuah trust di masyarakat untuk mengakselerasikan perdagangan berjangka di Indonesia yang punya potensi lebih besar lagi,” tutupnya.
Pewarta: Lutfia
Editor: Redaksi Satukanal