Satukanal.com, Nasioanal – Sholat witir biasanya dilakukan secara berjamaah atau sendiri setelah sholat tarawih pada bulan Ramadhan. Sholat witir bisa dilakukan dengan jumlah rakaat 3, 5, 7, 9, atau 11, tetapi juga bisa dilakukan dengan satu rakaat. Membaca niat sholat witir 1 rakaat adalah bagian dari tata cara sholat witir, yang biasanya dilakukan sebagai penutup sholat tahajud, sholat hajat, sholat tarawih pada Ramadhan, atau sholat sunah terakhir sebelum tidur.
Membaca niat sholat witir 1 rakaat sebelum melaksanakan sholat berguna untuk membedakan antara satu amalan dengan amalan lainnya. Bacaan niat sholat witir satu rakaat berbeda tergantung apakah dilakukan sendiri atau berjamaah sebagai imam atau makmum. Sesuai hadis dari ‘Umar bin Khattab, bahwa setiap amalan tergantung pada niatnya
Bacaan niat sholat witir 1 rakaat juga berbeda jika Anda mengerjakannya sendiri atau pun secara berjamaah.
Berikut adalah bacaan niat sholat witir 1 rakaat yang perlu Anda tahu:
- Niat Sholat Witir 1 Rakaat Sendiri
Usholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”
- Niat Witir 1 Rakaat Berjamaah sebagai Imam
Usholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat sholat sholat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah SWT.”
- Niat Witir 1 Rakaat Berjamaah sebagai Makmum
Usholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah SWT.”
Tata cara sholat witir 1 rakaat
Tata cara sholat witir 1 rakaat sama seperti mengerjakan sholat pada umumnya. Berikut tata cara sholat witir 1 rakaat, yaitu:
- Membaca niat sholat witir 1 rakaat baik sendiri maupun berjamaah.
- Takbiratul Ihram.
- Membaca Doa Iftitah.
- Membaca Surah Al-Fatihah.
- Membaca tiga surat sekaligus yakni Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan An-Nas.
- Ruku’ dengan tuma’ninah.
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
- Sujud kedua dengan tuma’ninah.
- Duduk Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah.
- Membaca tasyahud akhir.
- Mengucap salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
- Membaca doa setelah sholat witir.
Berikut ini ada bacaan doa sholat witir, yaitu:
Subhaanal malikil qudduus. (3x)
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Merajai, lagi suci dari berbagai kejelekan.”
Dalam membaca doa setelah solat witir di atas, dianjurkan untuk mengeraskan suara pada bacaan yang ketiga kali, sesuai dengan hadis riwayat An Nasai dan Ahmad. Kemudian bacaan doa setelah
sholat witir dilanjutkan dengan melafalkan,
Robbil malaikati warruuh.
Artinya: “Allah itu Rabb malaikat dan Ruh yaitu Jibril.” (HR. As-Sunan Al-Kubra Al-Baihaqi)
Lalu, dilanjutkan dengan melafalkan,
Allohumma innii a’uudzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uquubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan keridaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan pemaafan-Mu dari hukuman-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah).