Satukanal.com, Kabupaten Malang – Arus lalu lintas di Kabupaten Malang selama libur Natal dan tahun baru mengalami peningkatan hingga 50 persen atau sekitar 20 ribu kendaraan.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan, peningkatan yang paling signifikan terjadi di Exit Tol Singosari Kabupaten Malang.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa situasi laju kendaraan tetap bisa berjalan dengan normal. Karena pihak kepolisian bersama dengan beberapa pihak lain telah melakukan persiapan yang matang untuk hal tersebut.
“Karena sudah diantisipasi dengan seluruh stakeholder, kami mendirikan pos pengamanan dan pemantauan yang dilengkapi dengan ruang kendali. Semua bisa tercover dengan baik,” ucapnya dalam press conference di Lobi Polres Malang, Selasa (3/1/2023).
Dengan berakhirnya Operasi Lilin Semeru untuk kegiatan pengamanan Natal dan tahun baru 2023, Putu mengatakan bahwa situasi kamtibmas di Kabupaten Malang tetap kondusif.
Aktivitas masyarakat Kabupaten Malang mulai dari perayaan Natal hingga perayaan pergantian malam tahun baru 2023 kondusif tanpa gangguan yang berarti.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian operasi lilin kegiatan berjalan kondusif, lancar, tidak ada gangguan,” imbuh Putu.
Putu menambahkan, usai gelaran Operasi Lilin Semeru, saat ini pihaknya fokus dengan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD).
Menurutnya, masih banyak wisatawan maupun masyarakat yang menghabiskan waktu untuk berlibur di wilayah Malang Raya.
Hal ini berbanding lurus dengan kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi, sehingga perlu kehadiran kepolisian di tengah kegiatan masyarakat.
“Mulai hari ini, Selasa (3/1/2022) sampai tanggal 5 Januari 2023 kami fokus kepada kegiatan kepolisian yang ditingkatkan,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan analisa dan evaluasi yang dilakukan selama pelaksanaan operasi lilin, terdapat beberapa kejadian yang menjadi perhatian, di antaranya pohon tumbang dan laka lantas.
Dalam catatan Putu, sekitar seminggu terakhir ada dua kejadian pohon tumbang yang menutup akses jalan utama di Kabupaten Malang, yakni di Kecamatan Singosari dan Pakisaji.
Namun hal itu bisa diatasi dengan cepat oleh petugas, sehingga kurang dari satu jam pohon sudah bisa dievakuasi, dan jalan sudah bisa dilewati oleh warga dengan normal.
“Kepadatan yang terjadi tidak sampai mengganggu aktifitas masyarakat, namun masih dalam batas-batas yang bisa kami antisipasi,” sebut Putu.
Putu melanjutkan, dalam pelaksanaan operasi pengamanan tahun depan, pihaknya akan menambah satu pos pengamanan untuk memaksimalkan pelayanan yang mencangkup daerah timur Kabupaten Malang, yakni Gondanglegi, Turen, dan Dampit.
“Kedepan kami akan wacanakan penambahan satu pos lagi untuk mengcover kawasan timur, karena kami memantau terdapat kepadatan arus lalin di kawasan tersebut,” pungkasnya.
Pewarta: Achmad Fikyansyah
Editor: U Hadi