Satukanal.com, Malang – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang lakukan pengerukan sedimen di saluran air Jalan Terusan Dieng pada Selasa (28/3/2023). Diperkirakan sedimen yang dihasilkan di saluran air tersebut hingga 80 kibik.
Dijelaskan oleh staf Seksi Drainase Bidang Bina Marga DPUPRPKP Kota Malang Samsu Ismail bahwa banyak masyarakat yang masih membuang sampah di saluran air tersebut. Bahkan di lapangan pun didapati banyak bongkahan bangunan yang mengendap.
“Penyebabnya sedimen terlalu banyak dan kesadaran masyarakat untuk buang sampah (di tempatnya) itu tidak ada, banyak yang ke sungai. Perkiraan ini nanti sekitar 20 dump truk, kita hitung sekitar 80 kibik,” jelasnya saat memantau pengerukan sedimen di saluran air Jalan Terusan Dieng, Selasa (28/3/2023).
Pengerukan sedimen tersebut direncanakan hingga sejauh 100 meter. Pihaknya pun mengerahkan satu buah ekskavator dan empat orang satgas ke lapangan.
Berdasarkan pantauan satukanal.com di lapangan, terdapat sisi saluran yang tidak dapat dilalui oleh alat berat. Menurut Samsu, saluran yang tak dapat dijangkau oleh ekskavator akan dilakukan secara manual.
“Perkiraan kita, pengerukan kurang lebih 100 meter sampai ujung. Nanti kita geser ke arah timur Bhakti Luhur juga. Sebelah sisi yang ambrol akan direnovasi juga termasuk di pintu airnya,” jelasnya.
Pasalnya banyak titik di Kota Malang termasuk kawasan Jalan Terusan Dieng terjadi banjir terutama ketika hujan lebat. Namun, menurut Samsu banjir yang terjadi di Kota Malang dapat cepat surut ketika hujan telah reda.
Pihaknya pun tengah mempersiapkan saluran air lainnya untuk dilakukan pengerukan.
“Di Dieng sendiri pengerukan tiap setahun sekali. Kemarin sudah diskusi, kita harus survei dulu untuk memastikan alat berat bisa masuk apa tidak,” lanjutnya.
Terlebih selama tiga bulan ini selama tahun 2023, pihaknya telah melakukan pengangkutan sedimen hingga 1200 kibik.
Selain saluran air di Jalan Terusan Dieng, pengerukan pun juga akan dilakukan di kawasan sekitar SMK Negeri 1 Kota Malang.
Pewarta: Lutfia
Editor: Redaksi Satukanal