Satukanal.com, Kota Malang – Saat ini seluruh anak yang berusia 0-16 tahun dianjurkan memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).
Di Kota Malang, hampir 70 persen anak-anak telah memiliki KIA. Hal itu telah melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni sebanyak 40 persen.
“Di Kota Malang, (pemilik) KIA sudah melebihi target dari pemerintah pusat. Targetnya kan 40 persen, tapi kita sudah lebih dari 60 persen, hampir 70 persen. KIA itu penting karena seperti KTP, tapi untuk anak yang berusia 0 sampai 17 tahun kurang sehari,” ujar Sub Koordinator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), M Wahyu Hidayat, Jumat (13/1/2023).
Wahyu menjelaskan, bahwa sangat penting untuk anak memiliki KIA. Salah satunya untuk mempermudah pelacakan apabila anak tersebut hilang.
Selain itu, bagi anak terutama di Kota Malang yang memiliki KIA juga bisa banyak mendapatkan diskon di wahana bermain maupun toko buku.
“Misalkan beli buku di Togamas dan ke Hawai Waterpark juga ada diskon,” tuturnya.
Supaya bisa menjaring banyak anak di Kota Malang yang memiliki KIA, pihaknya juga melakukan berbagai upaya termasuk jemput bola.
Seperti pada hari ini, Jumat (13/1/2023), pihaknya menghampiri Kelurahan Dinoyo dan mampu menjaring lebih dari 100 siswa dari empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Dinoyo.
“Infonya hari ini ada 300-an siswa dari empat SD Negeri yang ada di Dinoyo, tapi sekarang sudah masuk (data) sekitar 100an siswa. Jadi ini kita proses perekaman, ambil foto dulu kemudian cetaknya di kantor. Untuk distribusi KIA kita berikan ke sekolah masing-masing,” lanjut Wahyu.
Persyaratan untuk mendapatkan KIA cukup mudah. Anak-anak hanya perlu membawa foto copy KK dan akta kelahiran. Kehadiran anak juga sangat penting untuk keperluan pengambilan foto oleh petugas.
“Si anak harus hadir, karena akan difoto langsung. Tapi kalau enggak datang juga boleh, namun harus membawa pas foto. Misalkan ada anak baru lahir, itu otomatis kita terbitkan KIA tanpa foto, jadi usia 0 sampai 5 tahun itu tanpa foto. Lalu untuk prosesnya memakan waktu tiga hari kerja,” jelas Wahyu.
Pewarta: Lutfia
Editor: U Hadi