Satukanal.com, Lifestyle – Bagian ayam ini sebaiknya jangan terlalu sering di konsumsi karena tidak baik bagi kesehatan. Yuk simak apa saja!
Makanan dengan olahan ayam sangatlah populer di Indonesia. Beraneka ragam jenis makanan terbuat dari bahan ayam.
Baca juga: Ayam Goreng Ketumbar: Menu Buka Puasa Sederhana dan Praktis!
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Viral, Cocok untuk Menu Sahur yang Simple!
Resep Chicken Roll Enak! Bisa Jadi Ide Usaha di Bulan Ramadhan
Hampir semua bagian ayam bisa dijadikan menu masakan di Indonesia. Tak hanya dagingnya saja, kepala, leher, sayap, buntut, ceker, hingga jeroan pun bisa dijadikan hidangan.
Tak sedikit orang yang sangat menyukai hidangan tersebut bahkan menjadi menu favorit karena rasanya yang enak dan nikmat.
Namun, perlu kamu ketahui, olahan ayam yang terbuat dari beberapa bagian ayam tersebut tidaklah baik untuk kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.
Meskipun teknik pengolahannya sudah tepat dan dapat menghasilkan hidangan yang lezat, namun perlu diketahui fakta-fakta menariknya sehingga kamu bisa lebih bijak dalam mengonsumsinya.
Jadi, berikut ini merupakan penjelasan tentang beberapa jenis bagian ayam yang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.
Penasaran? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
6 Bagian Ayam yang Sebaiknya Jangan Sering Dikonsumsi
1. Leher
Pada bagian leher ayam, terdapat kelenjar getah bening yang berbentuk benjolan kecil.
Seperti yang kita ketahui, kelenjar getah bening berfungsi untuk membantu menangkis bibit penyakit yang masuk ke tubuh ayam.
Pada bagian ayam inilah yang terdapat kuman serta bakteri.
2. Kepala
Sebagian besar peternak memberi makan ayam mereka dengan pakan yang dicampur dengan zat zat kimia yang mengandung logam.
Nah, kandungan logam berat tersebut lama kelamaan akan menumpuk pada bagian otak unggas. Semakin tua usia ayam, semakin banyak pula kandungan logam.
3. Ceker
Ceker ayam yang diternakkan secara modern tidak lagi aman dikonsumsi. Sebab ayam itu dikembangbiakkan dengan tambahan suntikan zat kimiawi, yang dilakukan salah satunya melalui ceker.
Beberapa kerugian konsumsi ceker yang berlebihan bagi kaum hawa adalah resiko terjangkit endometriosis atau kista cokelat, kanker rahim, kanker payudara, dan kanker serviks.
4. Buntut
Pada bagian ayam yang pantat atau buntut ayam banyak terdapat kelenjar getah bening. Di dalam kelenjar, ada yang dinamakan Makrofag.
Makrofag merupakan sejenis sel darah putih yang membantu membersihkan bakteri, virus, mikroba, hingga zat karsinogen penyebab kanker yang masuk ke tubuh ayam.
Akan tetapi, Makrofag tak mampu menguraikan racun sehingga racun pun tertimbun di bagian ini.
5. Sayap
Dari ayam kecil sampai dewasa dan siap panen, paling tidak ayam disuntik hormon sebanyak 4 kali melalui sayapnya.
Sisa dari obat yang disuntikkan tentu berada pada bagian sayap. Hal ini mengakibatkan sayap amat tidak layak dimakan secara terus menerus karena bisa memicu munculnya tumor.
6. Jeroan
Salah satu contoh jeroan favorit adalah hati. Organ hati berperan penting dalam menetralkan racun yang masuk ke tubuh.
Tidak heran sisa sisa racun masih ada yang tertinggal disana. Berlebihan mengonsumsi jeroan bisa mengakibatkan kenaikan kadar kolesterol, gangguan pencernaan, hingga asam urat.
Nah, sudah tahu kan bagaimana bahaya dari mengonsumsi bagian ayam tersebut secara berlebihan?
Oleh karena itu, lebih baik hindari bagian ayam ini atau bijaklah dalam mengonsumsinya supaya tidak mempengaruhi kesehatanmu.
Semoga penjelasan tentang bagian ayam ini dapat menambah ilmu dan wawasan baru buat kamu ya. Semoga bermanfaat!